Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

KETIKA CITA-CITA DIPATAHKAN PUTUS ASA

Kesuksesan ditempuh dengan tekad dan cita-cita yang tinggi. Potensi yang diberikan oleh ALLOH kepada semua makhluknya menjadi salahsatu mudal untuk menjadi wakilnya di muka bumi ini; baik akal, jasad yang sempurna dan juga hati. Dari ketiga mudal luar biasa inilah Manusia bisa mewujudkan tugas berat yang dilimpahkan dengan sebaik-baiknya menjadi hamba yang bertakwa dan berprestasi mempresentasikan Hadist Rosululloh sebagai manusia yang berguna bagi sesamanya. Sebagai خير الناس انفعهم للناس. Cita-cita yang tinggi kaitannya sangat erat dengan proses yang harus dilalui, bahkan ALLOH menciptakan alam ini dengan proses tidak serta merta langsung jadi. Padahal ALLOH maha kuasa menciptakan sesuatu dalam sekejap mata. Tapi yang keterangan dalam Al Qur'an, alam ini diciptakan dengan proses selama enam hari. Sebagaimana yang dijelaskan dalam firman-nya  وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ "Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari,...

KEMBALI KARENA CITA²

Sesudah sepuluh hari terakhir santri ada di kampung halaman masing-masing merawat rindu dengan saudara, ayah dan ibu, kini tiba saatnya mereka harus kembali ke bumi harum nan suci menjemput ilmu pengetahuan yang sudah menunggu. Bertemu lagi dengan teman² dari semua daerah yang sudah siap tukar cerita² uniknya, hingga terkadang mengakibatkan mereka harus begadang semalan karena cerita yang tidak selesai. Hal ini yang membuat para santri tidak merasa keberatan kembali lagi ke pondok pesantren tercinta, meski dalam kurun waktu lima bulan jauh lagi dengan orang tua, namun itu semua mereka lakukan untuk cita-cita dan ingin membanggakan mereka. Menurut kebiasaan, ketika santri sudah sampai ke pondok pesantren mereka sowan ke Maqbaroh Masyayikh, kemudian dilanjutkan kepada semua Asatidz, terutama kepala daerah sebagai orang tua di Asrama dan wali kelas sebagai orang tau di pendidikannya. Rutinitas ini merupakan agenda wajib santri ketika sudah kembali ke pondok pesantren. Selain karena ri...

DI BALIK JUDUL SKRIPSI DAKWAH BI AL QOLAM

Setelah cukup lama menjadi Mahasiswa kampus yang ada di bawah naungan pesantren, menganut paham Aqidah Ahlusunah Wa Al Jamaah Secara paten, dengan konsep dasar As'ariyah dan Maturidiyeh, tapi semua aliran sempalan tetap dikaji agar bisa ditemukan benang kusutnya. Karena mahasiswa itu bukan hanya pasif tanpa menelaah. Akal sebagai mudal untuk mengukur benar atau tidaknya suatu perkara yang diikuti. Tadi sebelum Jum'at saya melaksanakan sidang Skripsi dengan judul Dakwah Bi Al Qolam dalam gerakan Santri menulis berjalan dengan lancar di bawah bimbingan dosen² terkhormat IAIMU Pamekasan. Terima kasih atas segala masukan dan krititikan untuk pengembangan diri ini yang sangat lemah dan dahaga akan ilmu pengetahuan.  Wacana judul Skripsi ini sebetulnya sudah lama ada dalam fikiran, melihat perkembangan zaman tekhnologi yang semakin pesat membelah ruang dan waktu. Lebih-lebih dalam kegiatan dakwah yang menurut sebagian orang awam hanya fokus di atas podium dengan metode ceramah. Pada...

KEBAHAGIAAN ABADI DENGAN MENCINTAI BAGINDA NABI

 Jauh sebelum lahirnya Baginda sudah masyhur dikalangan orang-orang ahli kitab. Bahkan dalam semua kitab Samawi pasti ada sifat-sifat Rosululloh, Sebagaimana yang terdapat dalam kitab taurat tentang keistimewaan beliau ketika berjalan ada awan yang mengikuti di atasnya. Merujuk pada kitab Karangan Syekh Sa'id Ramadhan Al Buthi Sirah Nabawiyah, Ketika berusia 12 tahun , Rasulullah saw diajak pamannya Abu Thalib pergi ke Syam dalam suatu kafilah dagang. Pada waktu kafilah di Bashra, mereka melewati seorang pendeta bernama Bahi-ra. Ia adalah seorang pendeta yang banyak mengetahui Injil dan ahli tentang masalah-maslah kenasranian Kemudian Bahira melihat Nabi saw. Lalu ia mulai mengamati Nabi dan mengajak berbicara. Kemudian Bahira menoleh kepada Abu Thalib dan menanyakan kepadanya,“Apa status anak ini di sisimu?“ Abu Thalib menjawab,“Anakku ( Abu Thalib memanggil Nabi saw dengan panggilan anak karena kecintaannya yang mendalam).“ Bahira bertanya kepadanya , „Dia bukan anakmu. Tid...

BERMAULID DI RELUNH JIWA

 Pada tahun 570 Masehi dilahirkannya sosok agung penuntun ummat dan pemimpin para makhluk ALLOH yang ada di muka bumi ini. Siapa lagi kalau bukan Baginda besar Kanjeng Nabi Muhammad Saw, beliau diturunkan ke muka bumi ini pada hari senin tanggal 12 Robiul Awwal pada tahun Gajah, yakni tahun ketika pasukan gajah di bawah pimpinan Abrahah Habasyah tengah menyerang Ka'bah. Banyak hal yang sangat menakjubkan ketika lahirnya sosok agung penerang kegelapan diantaranya adalah, matinya api sesembahan orang majusi dan air Danau 'A' yang dikultuskan orang-orang Persia tiba-tiba surut dan akhirnya kering. Sementara serambi-serambi istana Kisra (raja Persia) yang merupakan pusat kezaliman dan kekafiran dunia tiba-tiba retak dan runtuh. Kelahiran Baginda menjadi tanda² kalau nanti beliau akan menjadi sosok agung dengan akhlak terpuji teladan bagi seluruh makhluk ALLOH dari semua keperibadian, sikap dan tingkah laku Baginda.  Mengikuti jejak langkah beliau merupakan keharusan bagi umma...

MAJELIS ILMU AJIAN KITAB TAFSIR

Sebagai seorang santri yang tujuannya adalah untuk mendapatkan ilmu banyak, barokah dan mamfaah. Tentu menjadi cita² dari semua penuntut ilmu dari dunia belalahan barat sampai timur. Karena posisinya ilmu ini tinggi derajatnya maka untuk mendapatkan tidak gampang, butuh riyadoh, ketekunan dan terpenting adalah hati², karena banyak dari kalangan Tholibul Ilmi yang sudah mondok lama tapi karena kurang hati² hingga mereka tidak mendapatkan keutamaan ilmu itu sendiri. Diantaranya adalah Ta'dzim pada kitab, ta'dzim kepada kyai atau guru. Sebagaimana perkataan Syekh Az Zarnuji dalam kitab Ta'limul Mutaaalimnya,  ومن تعظيم العلم تعظيم المعلم  ومن تعظيم العلم تعظيم الكتاب. Dalam targetnya santri mondok itu harus mendapatkan ilmu Barokah dan ilmu yang menfaat. Dauhnya Rkh. Khoirul Wafa Wafir, "Barokah itu untuk kalangan sendiri, sedangkan menfaat itu untuk orang lain. Kalau mondok tidak mendapatkan dua hal di atas, maka menurut mereka mondoknya tidak berhasil.  Banyak jalan yan...

NASEHAT² ANAK MUDA

Melihat realitas sosial kian hari unik untuk ditelaah. Sebagai santri amatiran seperti yang bersandar di tiang Madrosah Wustho/Tsanawiyah. Entah apa yang difikirkan, yang jelas bukan berfikir tentangm bagaimanar mendapatkan restu.  Karena sebentar lagi memasuki libur maulid, biasanya santri pulang dengan gegap gempita hingga lupa apa yang sebenarnya harus menjadi rutinitasnya. Seperti keluyuran di saat orang tua butuh bantuan, sebagian santri yang lain mencoba mengimplementasikan apa yang sudah mereka ketahui dari kitab dan keterangan Ustadnya, namun yang terkadang aneh adalah ketika yang menjadi مخاطب usianya lebih tua mencemooh dengan perkataan, "Ah, kamu masih baru berangkat, saya sudah pulang." Dalam artian kata mereka lebih berpengalaman. Tentu hal ini sangat tidak benar dan wajib untuk diluruskan agar tidak menjadi penyakit kronis di kemudian hari. Mungkin karena mereka berpedoman pada kalamnya sayyidina Ali Karommallohu Wajhah yang berbunyi;   راي الشيخ خير من مشهد...

ALHAMDULILLAH

 ALHAMDULILLAH  ------------------ Dalam beberapa ayat Al Qur'an banyak dijelaskan bagaimana seorang hamba untuk pandai² bersyukur atas segala nikmat dan karunianya yang sudah diberikan kepada semua hambanya, mulai dari paling besarnya nikmat seperti iman dan paling kecilnya nikmat seperti bertambahnya rasa keimanan dan bertambahnya rezeki. So... Nikmat yang kita rasakan saat ini tidak terhitung jumlahnya, semuanya mengalir dari segala arah. Sebagaimana firman Alloh SWT dalam potongan Surat Ibrohim Ayat 34 yang berbunyi;   وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا Artinya, "Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. " Tinggal bagaimana kita harus menjadi pribadi yang mendekatkan diri kepada Alloh dan memperbaiki hubungan dengan sesama manusia. Karena banyak nikmat seperti bertambahnya rezeki itu tidak menutup kemungkinan salah satu pintunya dengan intraksi sosial yang menjadi jembatan.  Sebagaimana yang sudah lumrah ket...

BELAJAR DENGAN SUNGGUH²

Ada seorang santri dari Indonesia yang datang ke Ribath Suyun untuk mengaji kepada Habib Ali al-Habsy, tetapi dia pemalas. Sedang di Indonesia, orang tuanya menaruh harapan besar kelak anaknya menjadi orang yang alim. --- Dengan harapan tersebut, orang tuanya selalu mengirim uang dengan jumlah yang besar untuk dijadikan bekal belajar. Tetapi, anaknya menggunakan uang kirimannya hanya untuk berfoya-foya. --- Setelah 5 tahun lebih belajar di Suyun, santri tersebut pulang kembali ke Indonesia. Sang ayah menyambut anaknya dengan seremonial yang meriah, dengan mengundang banyak tamu. Dan pada acara itu, para tamu meminta sang santri memberi sambutan dan sedikit membagi ilmu kepada mereka. --- Tapi dia diam, tidak tahu apa yang harus disampaikan. Para tamu ganti menanyakan beberapa persoalan, lagi-lagi si santri diam, tidak tahu harus menjawab apa. Karena dia di Suyun tergolong santri yang malas. Para tamu undangan segera menyadari bahwa si santri belum tahu apa-apa. --- Atas peristiwa itu, ...

KEBABLASAN

Kehidupan manusia saat ini mengalami perubahan yang sangat drastis. Mulai dari fashion, sikap dan pergaulan. Tentu banyak hal yang merubahah kebiasaan sebelum-sebelunnya, salahsatu contoh yang mencolok adalah sosial media.  Menurut data yang dilansir di lembaga survei, masyarakat kita saat ini sudah melonjak jauh dibandingkan tahun² sebelumnya dalam bersosial media. Hal ini menjadi peluang besar bagi para tokoh² agama untuk mendedikasi masyarakat tanpa harus datang di waktu yang menurut mereka sibuk karena alasan pekerjaaan. Dampak positif inilah yang harus dimenfaatkan betul dalam menyuarakan kebenaran.  Dari sudut pandang yang lain sosial media tidak hanya memberikan dampak positif, namun dampak negatifnya juga besar bagi kehidupan masyarakat. Mari kita lihat dewasa ini bagaimana fenomena yang tidak lazim sedang dipertontonkan,tidak ada menfaat dan hanya memberi Mudahrot seharusnya tidak diikuti oleh generasi pejuang di masa² yang akan datang. Jelas sabda rosul  من حسن ...

FASHION SANTRI

  FASHION SANTRI Islam adalah agama yang menuntun pengikutnya dalam semua lini, mulai dari pergaulan, percintaan dan penampilan. Rosululloh sebagai public figure utama mencontohkan semuanya secara sempurna. terbukti beliau sukses melaksanakan pergaulan dengan para sahabat tanpa pandang bulu, yang miskin dan yang kaya sama-sama dicintai dan disayangi, yang berkulit hitam dan berkulit putih sama-sama beliau rangkul. Dalam percintaan beliau sama sekali tidak pernah berpacaran seperti pemuda pemudi saat ini. Dalam berpenampilan Rosululloh sangat rapi, meski bukan barang brendit seperti selebrity yang terlelap hegemoni, rosululloh tetap wibawa dan membuat siapa saja yang meihatnya terpesona. Oleh karna itu, Allah SWT menjadikan Rasulullah saw. sebagai suri teladan bagi seluruh umat manusia. لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah saw. itu suri tela...

SANTRI MASA KINI

Salah satu yang tidak boleh hilang dari seorang santri adalah Akhlaq dan kegigihannya melestarikan warisan-warisan ulama salaf. Berbagai macam peninggalan ulama' terdahulu yang dituliskan dengan tinta emas yang tertuang dalam lembaran-lembaran kitab kuning menjawab persoalan ummat dalam kehidupan sosial dan budaya Tugas seorang santri adalah menjadi pelopor dengan cara membaca karya-karya ulama salaf. Mengamalkan ilmu, serta melanjutkan visi dan misi yang ditulis di dalamnya. Melanjutkan tradisi pendahulu yang bernilai baik dan masih relevan dengan kondisi kehidupan saat ini. Sekirnya ada yang dianggap kurang cocok tidak sesuai dengan kehidupan zaman yang serba canggih ini, maka santri tidak boleh menolak hal baru yang lebih baik.Sesuai dengan Kaidah Ushul Fiqh  المحُاَفَظَةُ عَلَى القَدِيْمِ الصَالِحِ وَالأَخْذُ باِلجَدِيْدِ الأَصْلَحِ "memelihara hal-hal lama yang bagus dan mengambil hal-hal baru yang lebih bagus". Termasuk khaazanah dalam islam yang harus terus diaplik...

ROMADHON KARIM Part II

 Ramadhan adalah bulan yang ditunggu² oleh kaum muslimin di seluruh dunia. Karena Romadhon nikmat yang sangat agung bagi kaum muslimin, selagi nikmat itu dimenfaatkan. Jika tidak, maka bulan yang penuh dengan rohmat, ampunan dan pahala yang lipat ganda akan pergi begitu saja tanpa sedikitpun pahala dan semua keistimewaannya yang dijanjikan oleh Alloh kita raih. Maka dari itu kanjeng Nabi bersabda "Seandainya umat manusia mengetahui pahala ibadah di bulan ramadhan, maka niscaya mereka akan meminta agar satu tahun penuh menjadi ramadhan.” (HR. Tabrani, Ibnu Khuzaimah dan Baihaqi). Hal ini karena keutamaan dan keistimewaan bulan Romadhon yang sangat agung disediakan untuk ummat Nabi Muhammad Saw.  Dalam sebuah keterangan Rosululloh setiap akhir bulan Sya'ban brrkhutbah di hadapan para Kaum Muslimin menerangkan dan menasehati agar kaum muslimin tidak lengah dan besar perhatian rosululloh pada bulan Romadhon. Beliau menganjurkan kaum muslimin agar menunaikan ibadah Fardhu dan sunna...

ROMADHON KARIM

Romadhon, bulan yang penuh dengan kenikmatan. Banyak barokah yang disediakan. Banyak rohmat yang Alloh janjikan. Banyak pengampunan bagi pendosa yang terlanjur membuat kejahatan, penduataaan dan penghianatan.  Sudah dua kali kita bertemu Romadhon di suasana yang kurang beruntung, karena Pandemi Covid 19. Meski demikian bulan mulia ini tidak harus mengendorkan semangat meraih pahala² yang disediakan. Bahasa yang sering saya dengar mulai dulu sampai sekarang adalah "Tidurnya orang puasa adalah pahala". Kalau tidur yang saja mendapatkan pahala, bagaimana kalau bisa menghatamkan Al-Qur'an, berbuat baik dan rajin bersodaqoh? Sudah saatnya kita mengubah pola pikir kita.  Suasana Romadhon, suasana yang sangat berbeda dibandingkan bulan² yang lain, ada waktu yang ditunggu, yakni buka puasa. Ada bangun malam untuk sahur sekaligus melaksanakan sholat malam dan sholat Istikhoroh bagi yang hajat mencari pasangan hidup.🤭 Menggapai cinta Alloh di bulan romadhon dengan cara mengikuti ...

MOMENTUM ROMADHON

Romadhon adalah bulan ke sembilan dari bulan Hijriyah. Ummat islam dalam bulan ini berlomba-lomba memingkatkan kualitas ibadah, melaksanakan aktivitas 24 jam yang penuh dengan kenikmatan.  Satu bulan ummat muslim di seluruh dunia melaksanakan puasa, sholat Tarawih, memperingati malam Nuzulul Qur'an malam tanggal 17, mencari malam Lailatul Qodar yang pada umumnya jatuh di malam ganjil tanggal 20 kebelakang, kemudian diakhiri dengan membayar zakat fitrah dan puncaknya melaksanakan Sholat I'ed, merayakan hari kemenangan.  Tidak terasa 10 hari Romadhon terlewati dengan sia², tanpa sedikitpun mengalami kenaikan kualitas ibadah, meningkatkan Shodaqoh.```

TUGAS SANTRI

Pada masa pemerintahan Bani Umayyah di Andulisia, yang berpusat di Cordova adalah zaman keemasan kerajaan arab di Eropa. bagaimana tidak, pada masa ini hidup ulama-ulama dengan sejuta karyanya yang fenomenal, salahsatunya pada masa kepemrintahan Abu Jakfar Al-Mansur, hiduplah Imam Malik Bin Anas Bin Malik Bin Amr Al Syaibani lahir di madinah 711H 795H. Beliau hidup di zaman keemasan islam, dengan hasil oretan penanya beliau melahirkan karyanya yang diberi nama Al-Muwattha yang menjelaskan tentang hukum-hukum islam. Kemudian pada masa khlifah Harun Ar-Rasyid lahir pada 24 maret 809 M. hiduplah ahli agama yang besar, Imam Syafie nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Muhammad Bin Idris As-Syafie Al Mutahallibi Al Qurasyi, beliau lahir di gaza pada atahun 767H 820 H, beliau adalah salah satu ulama yang sampai saat ini menjadi rujukan masyarakat di indonesia, khsusnya kaum santri, salahsatu karangannya adalah Ar-Risalah buku pertama tentang ushul fikih ...

UPDATED STATUS DI MASS PANDEMI

Hampir kurang lebih dua tahun, kita mengalami kehidupan sosial tidak seperti biasanya. Ya, negara kita saat ini masih berusaha memutus mata rantai penularan Korona Virus. Dilansir sari WIKIPEDIA Kasus positif COVID-19 di Indonesia pertama kali dideteksi pada tanggal 2 Maret 2020, ketika dua orang terkonfirmasi tertular dari seorang warga negara Jepang.  Dampak pandemi Covid 19, masyakat kita banyak kehilangan pekerjaan, pedagang kaki lima mengalami penurunan penghasilan, banyak yang bangkrut dan menutup usahanya. Tak terkecuali para pelajar lebih spesifikasinya lembaga keagamaan seperti Pesantren, tidak memperkenankan tamu dan wali santri yang ingin sowan ke kyai atau hanya sekedar mengirim anaknya, demi menjaga kemungkinan yang tidak diinginkan terjadi.   Pandemi covid 19 memaksa kita juga untuk lebih beraktivitas di dalam rumah, menghindar dari kerumunan, memakai masker, rajin cuci tangan sebagai bentuk ikhtiar agar pandemi ini cepat berakhir dan kita bisa hidup kembak...

NGALAP BAROKAH

Dewasa ini banyak sekali potret prilaku moral yang tidak layak untuk menjadi konsumsi public. Masyarakat wabil khusus orang tua khawatir anak-anaknya terjebak poros lingkungan semakin hari semakin tidak karuan mengalami kemurosotan moral. Maka dari itu banyak orang tua yang menitipkan anak-anaknya ke pesantren untuk mendapatkan pembelajaran yang menurut sebagian masyarakat,karena pesantren adalah lembaga yang tepat untuk anak menimba ilmu, baik ilmu ammiyah dan diniyah. Eksistensi pesantren sudah memberikan bukti nyata bagi bangsa ini. Meski Sistem pendidikan dan cara menghormati guru memiliki perbedaan dengan sekolah konvensional yang ada. Contoh kecil menundukan pandangan dan berdiam ditempat ketika bersimpangan dengan kiai, mencium tangan dengan cara membolak baliknya karena tangan yang mereka cium adalah tangan yang selalu mendoakan dan selalu mengerjakan kebaikan. Pembelajaran di pesantren bersifat turun temurun dari generasi ke generasi selanjutnya. Sehingga kebiasaan di pesant...

ALLOH MENGHENDAKI GAMPANG, KOK KAMU YANG MEMPERSULIT

 Islam adalah agama elastis sesuai situasi dan kondisinya.peraturan yang tidak paten dengan tujuan Mudah dikerjakan oleh pengikutnya. Alloh sebagai Penguasa selalu mempermudah hambanya dalam melakukan segala perintahnya, tidak pernah ditemukan bahwa Alloh menyulitkan hambanya dengan segala kebijakan yang diberikan. Alloh tidak ingin membebani pengikutnya dengan suatu hal yang menurut mereka tidak mampu untuk dikerjakan. Sebagaimana termaktub dalam kitab Suci Al Qur'an  لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفۡسًا اِلَّا وُسۡعَهَا ‌ؕ لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَيۡهَا مَا اكۡتَسَبَتۡ‌ؕ  Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), (QS. Al-Baqoroh: 286)  Jika kita telaah bersama Alloh dengan sifat ar Rohman Ar Rohimnya menghendaki kemudahan dengan adanya dispensasi/Rukhsoh dari ketentuan asalanya. Dalam situasi dan kondisi yang...

ROMADHON HAMPIR SELESAI

Tamu agung nan mulia itu sudah mulai berkemas pulang kepangkuan sang ilahi robbi. Hari demi hari romadhon bergulir dengan cepat, maka sudah seharusnya kita memenfaatkan waktu yang tersisa seoptimal mungkin hingga tidak ada rogga sedikitpun untuk tidak melakukan kabaikan.  Kesedihan terbesar bagi kaum muslimin adalah berpisah dengan Romadhon yang penuh dengan rohmat dan Maghfiroh, karena belum tentu di bulan puasa selanjutnya kita masih diberikan umur panjang dan kesehatan dalam melaksanakan aktivitas romadhon seperti sekarang ini. Ibnu Rajab Al-Hambali berkata, "Bagaimana bisa seorang mukmin tidak menetes air mata ketika berpisah dengan Ramadhan, Sedangkan ia tidak tahu apakah masih ada sisa umurnya untuk berjumpa lagi."  Aktivitas romadhon seperti tarawih, tadarrus dan lain² tidak terdengar lagi antero masjid dan musholla. Kenikmatan makan tidak sehangat ketika sahur dan buka satu meja dengan keluarga, edisi waktu sore beli takjil harus menunggu di romadhon selanjutnya. Keba...

AKU PAMIT

Engkau berkemas untuk pergi Engkau membawa rohmat dan maghfiroh sang ilahi Engkau akan dirindukan di saat tidak bersama lagi Engkau selalu dinanti hadir lagi dikemudian hari Maaf, aku belum menjamumu  Maaf, aku selalu meninggalkanmu Maaf, aku tidak segagap gempita menyambutmu Maaf, aku tidak sempurna seperti keinginanmu Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasaku sebagai yang terakhir dalam hidupku.  Seandainya Engkau berketetapan sebaliknya maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa dirahmati bukan yang hampa semata. ```تقبل الله منا ومنكم اللهم تقبل ياكربم

HARI RAYA HARI KEMENANGAN KITA

Sesudah kita mengarungi samudra haus, lapar dan mencegah hawa nafsu yang membatalkan puasa, kini kita sudah tiba pada hari raya hari kemenangan ummat muslim di seluruh dunia. Satu bulan kita Melaksanakan ibadah puasa tanpa ada satupun yang bolong, melaksanakan Sholat tarawih, menghatamkan Al Qur'an dengan harapan semoga amal ibadah kita selama satu bulan diijabah oleh Alloh. Aamiin Sidang Istbat yang berlangsung malam Rabu 29 Romadhon 1442 H menetapkan besok Hari Kamis tangga 1 Syawal oleh Menteri agama republik Indonesia menandakan berakhirnya Bulan Romadhon. Dilanjutkan dengan Sholat I'ed mengawali kita dalam merayakan hari kemenangan sebagai insan yang suci dari dosa. Hari bahagia yang dirayakan dengan gagap gempita merupakan titik di mana kita kembali pada kesucian.  dalam sejarah Islam, perayaan Idul Fitri pertama kali diselenggarakan pada 624 Masehi atau tahun ke-2 Hijriyah. Waktu perayaan tersebut bertepatan dengan selesainya Perang Badar yang dimenangkan oleh kaum Musli...

SEMANGAT NGAJI LAGI

 SEMANGAT NGAJI LAGI ------------------------- Sebentar lagi para mujahid akan kembali ke medan perang. Iya, setelah selesai hari raya ketupat santri sudah mulai harus kembali lagi menuntut ilmu di pondok pesantren, sowan ke pengasuh, guru dan berjumpa kembali dengan teman² dari semua daerah. Kembali ke pondok pesantren untuk menuntut ilmu merupakan perbuatan yang sangat mulia dan mempunyai keistimewaan luar biasa. Mereka para Tholibul Ilmi akan dimudahkan jalannya menuju syurga, penghuni langit dan bumi juga ikut mendoakan Tholibul Ilmi. Dijelaskan dalam hadist Rosululloh. وَعَنْ أَبي الدَّرْداءِ قَال: سمِعْتُ رَسُول اللَّهِ ﷺ، يقولُ: منْ سَلَكَ طَريقًا يَبْتَغِي فِيهِ علْمًا سهَّل اللَّه لَه طَريقًا إِلَى الجنةِ، وَإنَّ الملائِكَةَ لَتَضَعُ أجْنِحَتَهَا لِطالب الْعِلْمِ رِضًا بِما يَصْنَعُ، وَإنَّ الْعالِم لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ منْ في السَّمَواتِ ومنْ فِي الأرْضِ حتَّى الحِيتانُ في الماءِ، وفَضْلُ الْعَالِم عَلَى الْعابِدِ كَفَضْلِ الْقَمر عَلى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ، وإنَّ الْعُلَما...

HARUS BERANI BERUBAH

Keberanian dalam merubah pola kehidupan harus kuat, dengan begitu bisa mendeteksi mana yang harus dirubah dan mana yang tidak. Kalau masih bisa dirubah kamu harus berani mengubahnya. Jangan pernah menjadi pribadi menjalani hidup yang mudah, tapi harus menjadi pribadi kuat menghadapi ujian besar. Jika kamu masih ingin hidup santai tanpa membaca dan mutholaah yang giat kamu akan tetap berada di lever rendah, sama seperti mereka yang rutinitasnya hanya tidur makan, jika kamu kuat menghadapi ujian besar sejak dini memenfaatkan waktu yang ada dengan hal² positif dan produktif maka kamu akan menjadi pribadi yang tangguh. 📷 Gambar hanya pemanis

PENGARUH LINGKUNGAN

Saat ini kita berada di posisi yang kurang menguntungkan dalam merawat ilmu untuk menciptakan bibit² unggul harapan masa² emas yang akan datang. Lingkungan salah satu yang harus dibangun menciptakan nuansa keilmuan seakan tidak mengalami peningkatan, yang ada hanya stagnan atau bahkan yang paling parah kemunduran.  Lingkungan memang memiliki peran yang sangat besar untuk melahirkan orang² hebat. Tapi, jika disekitar kita hanya berisi mereka yang rutinitasnya sekolah santai, maka waktu yang seharusnya digunakan mutholaah dan diskusi hilang hanya dengan sekedar sekolah dan ngaji setelah itu selesai, karena ya itu, gara² lingkungan yang dihuni oleh orang² yang rutinitasnya sekedar makna. Al hasil kita sekolah dan belajar sebentar sudah merasa puas dan bangga.```

PERJUANGAN YANG SESUNGGUHNYA

Memandang wajahnya ada satu kata yang bisa mewakili gumanku dalam hati yaitu "Perjuangan". Tanpa sedikitpun mengeluh lelah dan letih berjuang Khidmah Lil Ummah. Semuanya beliau lalui dengan ghiroh yang luar biasa, meski terkadang kesehatannya tidak begitu stabil dan harus dipopong oleh Khaddamnya beliau tidak pernah surut membumikan pesantren² Rosululloh.  Tampak lelah beliau, terlihat setelah ngaji menyandarkan kepala beliau ke kursi, tapi Murobbi tidak pernah mengeluh "Saya Sudah letih pagi ini", bahkan lebih semangat lagi terlihat setelah selesai pembacaan doa, beliau langsung memerintahkan Sholat Duha kalau ingin cerdas dan ingin mendapatkan istri yang cantik, salah satu candaan beliau dengan senyum yang sangat meneduhkan. Saya kutip Status Ust. Moh Ali yang sempat diunggah di Watshapnya Minggu lalu "Jadi Santri harus kuat seperti kyainya"  Ya Rabb.... Ya Rabb.... Izinkan hamba menjadi debu di bawah telapak kakinya yang suci طول الله عمره وصح جسده فى ص...

SILAHKAN MEMILIH !

Kehidupan kita sudah banyak difasilitasi oleh ALLOH untuk menjadi insan yang patuh terhadap semua garis² besar aturan ALLOH, tentunya peluang ini harus dimenfaatkan betul oleh semua hambanya, bukan pasrah dengan keadaan yang tidak menentu arah. Menjadi manusia adalah takdir ALLOH, tapi baik buruknya atau produktif dan destruktif adalah pilihan kita sendiri. Kita diberikan Akal untuk bisa memfilter apa yang positif dan negatif. Jadi, kalau sampai saat ini kita masih berada di fase itu² saja bisa dipastikan kita stagnan tidak ada pengembangan kualitas ibadah atau keilmuan. Rosululloh benar-benar diutus untuk menyempurnakan akhlak sebagaimana yang telah diterangkan dalam hadist اِنَّمَابُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْاَخْلاَقِ “Sesungguhnya aku diutus (Alloh) untuk menyempurnakan Akhlak". Rosululloh cermin yang indah dan bersih membawa kita untuk meniru segala kehidupannya yang sukses dalam semua aspek. Sebagai bukti bahwa Rosululloh berakhlak adalah Alloh tegaskan dalam Al Qur...

SANTRINYA ROSULULLOH

Kalau ada orang yang bertanya, siapakah yang paling cinta kepada keturunan Rosululloh? jawabannya adalah santri Kalau ada orang yang bertanya, siapakah yang paling mengikuti sunnah Rosululloh? Jawabannya pasti santri. Insya ALLOH analisis ini benar dengan fakta dan realita yang ada.  Banyak yang mendefinisikan kata santri, tapi menurut hemat saya yang paling mengenak baik intelektual maupun spiritual adalah penuturan KH. Hasani Nawawi Sidogiri yang ditulis di salah satu amalan Atatul Hirzi Wa Al Hars terbitan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen. بِشَاهِدِ حَالِهِ هُوَ مَنْ يَعْتَصِمُ بِحَبْلِ اللهِ اْلمَتِيْنِ وَيَتَّبِعُ سَنَّةَ الرَّسُوْلِ اْلاَمِيْنِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلاَ يَمِيْلُ يُمْنَةً وَلاَيُسْرَةً فِىْ كُلِّ وَقْتٍ وَحِيْنٍ هَذَا مَعْنَاهُ بِالسِّيْرَةِ وَالْحَقِيْقَةِ لاَ يُبَدَّلُ وَلاَيُغَيَّرُ قَدِيْمًا وَحَدِيْثًا وَاللهُ اَعْلَمُ بِنَفْسِ اْلاَمْرِ وَحَقِيْقَةِ اْلحَالِ. “Berdasarkan peninjauan tindak langkahnya adalah orang yang berpegang teguh ...

TULISAN RECEH Part II

Hidup itu tidak mempunyai kesimpulan. Mengalir begitu saja seperti air sungai di lukisan-lukisan natural yang menjadi angan² Santri biasa, bukan keturunan darah biru atau darah hijau. Namun, kehidupan ini teka-teki yang siapa saja tidak tahu finisnya jadi apa? Intinya sebagai pemeran kita harus memainkan akting yang bagus layaknya aktor Books Movies dengan bekal potensi yang sudah diberikan oleh yang maha kuasa. Jangan sampai menjadi pemeran figuran yang hanya tampil beberapa slide tanpa muka disorot kamera. beraktinglah semaksimal mungkin, agar anugerah penghargaan akan diraih sebanyak-banyaknya. Begitupun dalam dunia nyata kita harus mengoptimalkan kinerja yang baik dengan prinsip "Setiap profesi harus dicintai, dan setiap tugas cepat diselesaikan, karena sejatinya akan ada lagi pekerjaan lain yang sedang menanti. Membiasakan menulis apapun yang mungkin tidak ada gunanya bahkan bagi penulisnya sendiri. Catatan Mtz. Vol 69 ```

MUNAJAT SETELAH KEPERGIAN MU

 ```Munajat setelah kepergianmu -------------------------------- Kabar duka terus berhembus dengan cepat dari para Aulia.  Para tokoh panutan ummat pergi dengan tenang menghadap kepada yang yang maha kuasa.  Kepergiannya diiringi oleh para muhibbin dengan deraian air mata. Merasa sangat kehilangan sosok yang selama ini menjadi cerminan mereka. Saat ini, ikhlas, sabar dan hanya bisa berdoa Melangitkan permohonan agar beliau² tenang di alam sana. Bisa berjumpa dengan engkau yang selama ini menjadi curahan hatinya. Sang Qodhi Robbul izzati Alluhu Ta'ala. Ya Rabb, kami masih butuh sosok beliau² di bumimu Kami masih haus dari beliau² para lautan² ilmu Tanpa beliau², Kami masih tersesat menuju jalan ridhomu Tapi kami sadar, engkau lebih sayang dan lebih rindu. 20 Dzul Qo'dah 1442 H```

RINDU BELIAU NGAJI

Tatkala lantunan doa² pada waktu Fajar berlaun merdu, biasanya para pejuang sudah mulai bersiap² untuk mengais ilmu dari Fadilatus Syekh. Rasa kantuk yang menjadi kebiasaan harus diperangi, karena salah satu ciri² santrinya Rosululloh tidak ngantukan dan harus disiplin. Kitab² yang ada di depan, tepat di bawah dada (ketika Sujud) salah satu ajaran beliau, agar kalau nanti sudah ngaji tidak usah beranjak ke mana². Biasanya sebelum ajian kitab Tafsir yang langsung diasuh oleh beliau dilaksanakan setelah pembacaan Hizb dipimpin oleh beliau, baru setelah pembacaan Hizb ajian langsung dimulai. Terasa sangat indah waktu yang terlewati, karena tidak ada sedetikpun waktu yang terbuang untuk tidak bermenfaat. Yasin, Ar Rohmah, waqiah dan tabarok salah satu ijazah kesalamatan dunia akhirat sangat dianjurkan bahkan diwajibkan setiap pagi sore sampai hafal karena sering membaca. Terbukti, Santri banyak yang hafal. Tapi, meski demikian semuany harus tetap memegang, agar tidak mengurangi kebarokahan...

ESTAFET PERJUANGAN

 Estafet Perjuangan --------------------- Berbicara tentang fenomena yang saat ini sedang terjadi, yakni wafatnya para ulama' panutan cerminan ummat, mungkin semuanya meraskan kehilangan dan menjadi duka bagi para muhibbinnya. Namun yang menarik adalah, banyak yang beranggapan akan ada bala' yang lebih besar yang sebentar lagi akan menimpa. Wafatnya ulama' tentu akan menjadi luka bagi setiap manusia, tapi tidak usah berlebihan, yakinlah setelah kesusahan pasti ada kemudahan. Dalam ayat dijelasakan  إن مع العسر يسرا ، إن مع العسر يسرا "Sesungguhnya dengan menerima kesusahan / kesengsaraan dengan penuh sabar dan tawakkal akan datang kegembiraan, kemurahan, dan kemudahan, dengan tetap Taqorrub Ila ALLOH, kita tetap optimis Rohmat ALLOH tidak akan pernah pudar untuk hambanya.  Buah cinta manusia kepada ALLOH adalah kerinduan yang kuat untuk bertemu dengannya, sebab musthahil ada orang yang mencintai sesuatu, tetapi dia tidak mau bertemu atau berdekatan dengannya. Kalaupun ...

CINTA YANG SESUNGGUHNYA

Manusia sebagai makhluk sosial tidak lepas dari yang namanya interaksi. Dalam kesehariannya mereka butuh pertolongan orang lain dalam melakukan segala hal. Dari sinilah timbulnya rasa cinta dan kasih sayang diantara mereka.  Mencintai dan dicintai merupakan fitrah manusia. Wujudnyapun berbeda beda sesuai subjeknya. Bahkan, untuk memebangun kemajuanpun, mutlak membutuhkan dengan yang namanya cinta. Tak khayal jika manusia siap melakukan apapun demi orang yang dicintainya. Begitupun dengan kyai dan ustad yang selalu memberikan rasa cinta dan kasih sayang kepada murid atau santrinya. Yang sering saya dengar kyai sepuh selain sering menyebut santrinya dengan santri Rosululloh dalam beberapa kesempatan, Beliau juga memanggil santrinya dengan sebutan "anak²ku". Merupakan panggilan yang mungkin sebagian orang biasa² saja. Tapi menurut kami sebagai santrinya, panggilan tersebut oase yang akan terus dikenang dan mempunyai kebanggaan tersendiri di relung hati yang paling dalam.  Dalam ...

ISTIQOMAH

 ISTIQOMAH Hal yang gampang diucapkan belum tentu juga mudah untuk dikerjakan. Begitulah kira² satu kata yang sangat familiar di kalangan hamba ALLOH. Ya, sangat gampang, apalagi kalau bukan istiqomah. Kata yang satu ini secara teori Semuanya pasti tau, tapi prakteknya sangat sulit. Maka harus ada kometmen untuk menaklukkannya. Bagaimana tidak, pekerjaan yang seharusnya tidak usah mengeluarkan biaya atau keringat seperti amalan yang mudah diucapkan dengan lisan, kita saja masih belum bisa. Istiqomah itu berat bagi orang yang tidak terbiasa memaksa, butuh perjuangan melawannya. Kyai sepuh Pernah berpesan kepada para santrinya "Kalau kalian mengerjakan amalan yang sudah Istiqomah, kemudian kalian lupa atau ketiduran tidak mengerjakannya, maka tidak apa² di qodho' pada hari atau waktu yang lain. Saking pentingnya keistiqomahan dalam segala aspek hingga hal istiqomah yang merupakan amalan sehari² tidak ada hukum wajib, sunnah dan lain² saja ada bab qodho'nya. Dalam hidup kita ...

BUKU KECIL DAN BOLPEN DI SAKU

 BUKU KECIL & BOLPEN DI SAKU ---------------------------------- Mencari ilmu perintah wajib bagi semua orang islam di seluruh seluruh dunia, mulai sejak mereka dilahirkan hingga menemui ajalnya. Terbukti, banyak dari kalangan ulama' meski umurnya sudah sepuh tetap eksis belajar dan mengajar kepada para santrinya, karena belajar ilmu merupakan kewajiban, sedangkan mengamalkannya buah dari ilmu itu sendiri.  Mengutip dari imam Az Zarnuji dalam kitab ta'limul mutaaalim melalui hadist Rosululloh  طلب العلم فريضة على كل مسلم ومسلمات.  Mencari ilmu itu wajib bagi semua orang islam baik laki-laki ataupun perempuan. Tidak ada batasan umur kapan mereka harus memulai dan berhenti. Bahkan dalam kitab Al Mantahobbat kitab kecil pegangan anak Ula. التعلم فى الصغار كالنقش على الحجر  Belajar di waktu kecil bagaikan mengukir di atas batu. Begitu juga dijelaskan dalam Hadist Rosululloh . وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: اطلب العلم ولو بينك وبينه بحر من نار، وقال صلى الل...

SESAAT KEMUDIAN

 ```Sesaat kemudian ------------------- Derai air mata selang kepergianmu masih terdengar di sudut ruangan itu. Betapa kumenyesali tidak sempat merawatmu. Bahkan, dipenghujung pertemuan itu aku sudah tidak bisa mendengarkan suara syahdu, meski hanya satu huruf, hanya air mata terus mengalir dari pelupuk matamu seakan ingin berpesan, "Aku Pergi sayang, jaga diri baik² jangan nakal tetap langitkan doa²mu". Sungguh hari itu, hari yang sangat mengiris relung batin.  Salah satu dauhnya yang menurut saya tidak masuk akal adalah "Nanti kalau aku sudah tidak ada kamu akan kekurangan kasih sayang". Saat ini kata²nya sudah mulai terbukti dan perlahan sudah mulai saya rasakan. Namun, pasrah pada keadaan bukanlah didikanmu, melainkan terus berjuang menjalani kehidupan yang membentang luas dengan segala cita² harus terwujud. Bermimpi setinggi langit, tapi jangan lupa bangun, jalani step by step untuk naik tangga ke level selanjutnya. Pesan terakhir pertemuan denganmu bidadari su...

AKAN TIBA !

```Akan Tiba ----------- Harmonis salah satu dambaan semua makhluk ALLOH dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Namun siapa yang tahu, ternyata dalam menciptakan suasana yang nyaman bukanlah hal yang gampang. Pasti ada masalah, banyak sebuah pasangan akan runtuh karena sifat keegoisan masing².  Rosululloh adalah publik figur yang tidak pernah habis untuk kita tiru. Terbukti Rosululloh bukan hanya sukses dalam misi menyebarkan agama Islam yang teduh dan penuh rohmat. Tapi beliau juga sukses menjadi kepala keluarga. Rosululloh sebagai manusia biasa dalam membina rumah tangga bukan tidak mempunyai masalah, melainkan beliau menyikapi dengan kepala dingin. Ibarat rumah, kalau jendela yang rusak tentu kita tidak harus merobohkan bangunannya. Dalam hal ini usia juga berpengaruh. Sejarah Rosululloh memulai bahtera rumah tangga diusia 25 tahun. Menurut para pakar umur 25 tahun usia matang dan produktif.  Sekian dulu, insya ALLOH dari judul dan narasi di tengah sudah paham kemana tuli...

MADZHAB CINTA

 Madzhab Cinta ------------------- Berbicara tentang cinta, tentu bayangan kita tentang hal yang senang², karena pada hakikatnya cinta melahirkan kasih sayang diantara manusia. Rasa cinta yang selalu menguatkan jiwa untuk terus berada di dekatnya atau sekedar bercumbu mesra dalam munajat doa ketika pertemuan terhalang masa. Cinta suci tidak lahir dari hal kotor, penuh obral janji manis di lidah, tidak pernah ada pembuktian nyata itu bukan cinta, tapi itu dusta. Cinta itu nikmat, cinta itu memabukkan. Jadi, kalau cinta kalian masih penuh derai air mata atau luka yang menyesakkan dada, tinggalkan. Pecinta sejati itu pasti mau apa saja yang disuruh, tidak perduli harus berdarah² atau bahkan mengurbakan nyawa demi orang yang dicintainya, karena cinta itu memabukkan dan orang itu pasti menjadi budak. Kata Sayyidi Syekh Al Buthi "jika anda mencintai sesuatu dengan cinta sejati, maka andq akan menjadi budak. Dan ALLOH tidak ingin anda menjadi hamba bagi selainnya, karena pada kenyataan...