Kalau ada orang yang bertanya, siapakah yang paling cinta kepada keturunan Rosululloh? jawabannya adalah santri
Kalau ada orang yang bertanya, siapakah yang paling mengikuti sunnah Rosululloh?
Jawabannya pasti santri. Insya ALLOH analisis ini benar dengan fakta dan realita yang ada.
Banyak yang mendefinisikan kata santri, tapi menurut hemat saya yang paling mengenak baik intelektual maupun spiritual adalah penuturan KH. Hasani Nawawi Sidogiri yang ditulis di salah satu amalan Atatul Hirzi Wa Al Hars terbitan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen.
بِشَاهِدِ حَالِهِ هُوَ مَنْ يَعْتَصِمُ بِحَبْلِ اللهِ اْلمَتِيْنِ وَيَتَّبِعُ سَنَّةَ الرَّسُوْلِ اْلاَمِيْنِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلاَ يَمِيْلُ يُمْنَةً وَلاَيُسْرَةً فِىْ كُلِّ وَقْتٍ وَحِيْنٍ هَذَا مَعْنَاهُ بِالسِّيْرَةِ وَالْحَقِيْقَةِ لاَ يُبَدَّلُ وَلاَيُغَيَّرُ قَدِيْمًا وَحَدِيْثًا وَاللهُ اَعْلَمُ بِنَفْسِ اْلاَمْرِ وَحَقِيْقَةِ اْلحَالِ.
“Berdasarkan peninjauan tindak langkahnya adalah orang yang berpegang teguh dengan al-Qur’a dan mengikuti sunnah Rasul serta teguh pendirian. Ini adalah arti dengan bersandar sejarah dan kenyataan yang tidak dapat diganti dan diubah selama-lamanya. Dan Allah-lah Yang Maha Mengetahui atas kebenaran sesuatu dan kenyataannya". Santri sebagai penerus perjuangan Rosululloh dalam menegakkan kebenaran harus memberikan suguhan ajaran Islam yang indah dan ramah, tidak diskriminatif dan penuh amarah. Rosululloh juga sosok yang selalu mengutamakan kepentingan Islam daripada kepentingan pribadi beliau, semua masa hidupnya dipersembahkan demi kejayaan agama Islam yang saat ini kita rasakan. santri pada masa modern ini medan juangnya dalam meneruskan perjuangan Rosululloh juah lebih berat dan tanggung jawabnya juga besar. Kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi yang menembus ruang dan waktu mewajibkan santri untuk berdakwah dengan militan.
Mengaca pada pendapat di atas maka bisa ditarik kesimpulan bahwa santri penerus tongkat estafet perjuangan ulama' sebagai pewaris nabi. Itu sebabnya, Fadilatus Syekh Rkh Moh Muddatstsir Badruddin dalam setiap majlis ilmu menyebut santri dengan sebutan "Santrinya Rosululloh". Beliau juga sering menyampaikan "Kalau Bukan santri yang menghidupkan sunnah Rosululloh siapa lagi?".
16 Robiul Awwal 1443 H
Komentar
Posting Komentar