Langsung ke konten utama

RINDU BELIAU NGAJI

Tatkala lantunan doa² pada waktu Fajar berlaun merdu, biasanya para pejuang sudah mulai bersiap² untuk mengais ilmu dari Fadilatus Syekh. Rasa kantuk yang menjadi kebiasaan harus diperangi, karena salah satu ciri² santrinya Rosululloh tidak ngantukan dan harus disiplin.


Kitab² yang ada di depan, tepat di bawah dada (ketika Sujud) salah satu ajaran beliau, agar kalau nanti sudah ngaji tidak usah beranjak ke mana². Biasanya sebelum ajian kitab Tafsir yang langsung diasuh oleh beliau dilaksanakan setelah pembacaan Hizb dipimpin oleh beliau, baru setelah pembacaan Hizb ajian langsung dimulai. Terasa sangat indah waktu yang terlewati, karena tidak ada sedetikpun waktu yang terbuang untuk tidak bermenfaat. Yasin, Ar Rohmah, waqiah dan tabarok salah satu ijazah kesalamatan dunia akhirat sangat dianjurkan bahkan diwajibkan setiap pagi sore sampai hafal karena sering membaca. Terbukti, Santri banyak yang hafal. Tapi, meski demikian semuany harus tetap memegang, agar tidak mengurangi kebarokahannya. 


Dauh beliau "Saya ingin menghatamkan tafsir yang sudah menjadi amalan di pondok, agar kalian tahu apa maksud dan rahasia yang daa di dalamnya". Pembacaan 3 baris dari Tafsir jalalain karangan imam Jalaluddin As Suyuti beliau jelaskan dengan sangat perinci mengacu beberapa kitab tafsir² klasik, hadist² dan pendapat ulama'. Penjelasan yang sangat detail diselingi cerita² tokoh² ulama' dan tentunya candaan beliau yang khas memberikan nuansa yang tidak manoton dan santri tidak bosan, karena menurut beliau seorang guru itu harus pintar² agar muridnya tidak jenuh. 


Semoga ajunan senantiasa diberikan kesehatan, kaberkahan agar selalu bisa membimbing kami yang bodoh ini. Aamiin 


21 Dzul Qo'dah 1442 H```

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ILUSI SUKSES DI MASA MUDA

Keinginan untuk senantiasa hidup dalam keemasan masa muda mengendap dalam benak manusia sejak dahulu kala. Banyak dongeng diceritakan dari generasi ke generasi tentang air berkhasiat, benda ajaib, obat spesial, atau makhluk gaib yang jika kita menemukan dan menggunakannya, akan kembali muda dan kuat. Tujuannya agar bisa mengulang kesukesan dan kesenangan saat kondisi tubuh sangat fit. Sebagian lagi ingin mendapat kesempatan kedua untuk berbuat hal berbeda dan mencapai impian terpendam.  Namun, banyak orang meyakini kembali muda melawan hukum alam sesuatu yang mustahil terjadi. Ada pula yang percaya bakal ada teknologi untuk mencapai itu, tetapi belum akan terwujud dalam waktu dekat. Meski demikian, pemuja masa muda tak surut. Masa muda telanjur diyakini sebagai masa krusial yang menentukan seluruh hidup kita selanjutnya merana atau bahagia. Muncullah target pencapaian di usia tertentu. Usia sekian harus lulus sarjana, bekerja mapan, punya rumah, menikah, dan berkeluarga. Perempuan ...

PEREMPUAN DAN PANGGUNG SPIRITUAL

Dulu, perempuan rahasia langit. Langkahnya pelan, tunduknya dalam. Ia dilukis dalam sejarah sebagai simbol kelembutan. Bukan dijadikan objek dan dieksploitasi di altar pertunjukan yang katanya majelis sholawat. Perempuan sudah kehilangan eksistensinya dari penjaga nurani menjadi pelayan euforia.  Mereka menutup aurat, yes betul. Tapi hanya sekedar bungkus. Isinya goyang ngolek, goyang keramas. Dua istilah yang lebih cocok muncul di warung remang-remang daripada di acara yang konon katanya mejelis cinta Nabi.  Dalam pemikiran Simon de Beauvoir: "Perempuan tidak dilahirkan sebagai objek, tapi dibuat menjadi objek oleh struktur budaya". Tapi hari ini, di pentas absurd mereka bukan hanya menjadi objek. Tapi mereka sendiri yang mejadikan objek sebagai dalih ekspresi iman.  Gerakan tubuh yang menggeliat di atas panggung bukan bentuk ekspresi spiritual. Itu adalah penghinaan simbolik pada kemulian perempuan. Lantas, di mana rasa malunya? Di mana harkat dan martabatnya? Apakah me...

CINTA DAN RESTU ORANG TUA

Dalam pandangan Islam, cinta bukanlah syarat dari pada akad pernikahan. Hal itu, bukan berarti syariat melarang tentang yang satu ini. Dari beberapa keterangan, dianjurkan adanya perkenalan antara dua insan yang hendak mengikat janji suci. Bahkan islam sendiri memberikan kesempatan untuk bertatap muka untuk meneguhkan niatan bersatu. Dari sinilah menjadi bukti, bahwa islam juga memperhatikan terhadap perasaan hati.  Setiap pasangan pasti mendambakan hubungan rumah tangga dengan penuh bahagia. Apalagi yang menjadi pendampingnya kelak adalah sosok yang dicintainya. Bayang-bayang kekasih terus menghantui, mengganggu nyenyak tidur malam hari. Sementara di satu sisi perempuan hanya setia menanti, penuh harap ketukan kumbang mewujudkan mimpi.   Namun yang menjadi polemik di kehidupan modern ini adalah, ketika perempuan dijodohkan dengan laki-laki bukan dia cintai atau tidak masuk kriteria pasangan hidupnya. Dalam kondisi seperti ini, perempuan menggerutu bahkan tidak sedikit y...