Jauh sebelum lahirnya Baginda sudah masyhur dikalangan orang-orang ahli kitab. Bahkan dalam semua kitab Samawi pasti ada sifat-sifat Rosululloh, Sebagaimana yang terdapat dalam kitab taurat tentang keistimewaan beliau ketika berjalan ada awan yang mengikuti di atasnya. Merujuk pada kitab Karangan Syekh Sa'id Ramadhan Al Buthi Sirah Nabawiyah, Ketika berusia 12 tahun , Rasulullah saw diajak pamannya Abu Thalib pergi ke Syam dalam suatu kafilah dagang. Pada waktu kafilah di Bashra, mereka melewati seorang pendeta bernama Bahi-ra. Ia adalah seorang pendeta yang banyak mengetahui Injil dan ahli tentang masalah-maslah kenasranian Kemudian Bahira melihat Nabi saw. Lalu ia mulai mengamati Nabi dan mengajak berbicara. Kemudian Bahira menoleh kepada Abu Thalib dan menanyakan kepadanya,“Apa status anak ini di sisimu?“ Abu Thalib menjawab,“Anakku ( Abu Thalib
memanggil Nabi saw dengan panggilan anak karena kecintaannya yang mendalam).“ Bahira bertanya kepadanya , „Dia bukan anakmu. Tidak sepatutnya ayah anak ini masih hidup.“ Abu Thalib berkata ,“ Dia adlah anak saudaraku.“ Bahira bertanya ,“ Apa yang dilakukan ayahnya
?“ Abu Thalib menjawab,“ Dia telahmeninggal ketika ibu anak ini mengandungnya.“ Bahira berkata,“Anda benar, bawalah dia pulang ke negerinya, dan jagalah dia dari orang-orang
Yahudi. Jika mereka melihatnya di sini, pasti akan dijahatinya. Sesungguhnya anak saudaramu ini akan memegang perkara besar.“ Kemudian Abu Thalib cepat-cepat membawanya kembali ke Mekkah. Bukan hanya hal itu diantara dua pundak Rosululloh ada tanda seperti biji kurma, sebagaimana yang dikatakan oleh Sahabat Salman Al Farisi juga pernah membuktikan tanda kenabian dari Rasulullah. ... Abdullah bin Sarjis berkata, 'Lalu saya berputar ke belakang Rasulullah dan saya melihat tanda kenabian di antara dua pundak beliau, yaitu dekat punuk pundak kirinya. Pada tanda kenabian itu ada tahi lalat sebesar kutil. (HR Muslim). Tanda diantara kedua pundak nabi ini juga sempat diqosidahkan oleh Ulama-ulama Salaf yang berbunyi,
بين گتفيه علامة ، خاتم الرسل الکرام
Artinya, "Di antara bahunya ada tanda, utusan yang agung".
Dengan membaca keistimewaan Rosululloh rasa cinta itu akan terus mengakar laksana pepohonan yang kokoh berdiri meskipun diterpa angin tidak akan roboh. Kebahagiaan yang sesungguhnya hanya bisa didapat dengan cara menumbuhkan rasa cinta kepada Baginda Rasulullah Saw. Dalam sebuah ungkapan dikatakan:
فاتباع النبي اكمل حب للنبي مغزاه حاء وباء
Artinya, "Meneladani Nabi adalah bentuk kesempurnaan cinta". Hanya Baginda yang patut dicintai dan itulah intinya.
هو المقصود فى الدنيا وفى الأخرى فلا تعنى
Itulah inti tujuan hidup di dunia dan akhirat !
Maka jangan fokus bertujuan pada selainnya. Karena ALLOH telah menyempurnakan sifat dan akhlak Baginda Rasulullah. Seluruh sifat beliau itu indah, sebagaimana disebutkan oleh Habib Ali Ibnu Muhammad Al Habsyi dalam kitab maulidnya:
كَمَلتْ مَحاسِنُهُ، فلو أهدى السّنا
للبدرِ عندَ تمامهِ لمْ يخسفِ
وعلى تَفَنُّنِ واصِفيهِ بِحُسْنِهِ،
يَفْنى الزّمانُ، وفيهِ ما لم يُوصَفِ
Sungguh sempurna sifat-sifat keluhurannya
Andaikan ia menghadiahkan sinar bagi rembulan purnama, niscaya bulan itu akan mengalami gerhana.
Betapapun banyak cara dilakukan orang demi mencoba menguraikan sifat keluhurannya, namun sampai zaman berakhir tiada mungkin mereka meliputi semuanya.
Kanjeng Nabi Muhammad Saw sebagai Sosok sempurna, baik dari segi fisik dan Akhlaknya. Beliau sebagai sosok teladan yang paripurna yang harus dicontoh oleh ummatnya. Mulai dari segala lini kehidupannya. Ada tiga menfaat yang besar dan agung dalam meneladani Rasulullah Saw yang dijelaskan oleh Hasan Muhammad Syadad pertama, ia akan mengikuti tuntunan Rosulullah. Kedua, ia akan mendapat kasih sayang ALLOH. Ketiga, dia akan mendapatkan ampunan dari dosa-dosa yang diperbuat. Betapun mengikuti jejak langkah beliau tidak sampai 100 persen, minimal sebagian atau seperempat yang kita ikuti akan mendatangkan memfaat dan kebahagiaan yang luar biasa di tengah-tengah kehidupan saat ini. Memegang teguh Sunnah Rasulullah Saw dan terus melestarikannya kepada generasi-generasi berikutnya. Bukankah suatu kebanggaan tersendiri bagi seorang yang akan mendapatkan cinta dan Ridho Rabbnya karena sebab mencintai dengan cara meneladani segala ucapan dan perkerjaaanya Rosulullah Saw, ALLOH akan selalu memberikan rasa aman baik di dunia dan di Akhirat. Aamiin
هُوَ النُّوْرُ يَهْدِي الْحَائِرِيْنَ ضِيَاؤُه
السلام عليك يا رسول الله
السلام عليك يا حبيب الله
Panyeppen Asrama Sunan Ampel 05
12 Robiul Awwal 1443 H
Catatan Mtz. Vol 76
Komentar
Posting Komentar