Langsung ke konten utama

ALHAMDULILLAH

 ALHAMDULILLAH 

------------------

Dalam beberapa ayat Al Qur'an banyak dijelaskan bagaimana seorang hamba untuk pandai² bersyukur atas segala nikmat dan karunianya yang sudah diberikan kepada semua hambanya, mulai dari paling besarnya nikmat seperti iman dan paling kecilnya nikmat seperti bertambahnya rasa keimanan dan bertambahnya rezeki. So... Nikmat yang kita rasakan saat ini tidak terhitung jumlahnya, semuanya mengalir dari segala arah. Sebagaimana firman Alloh SWT dalam potongan Surat Ibrohim Ayat 34 yang berbunyi;  

وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا

Artinya, "Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. " Tinggal bagaimana kita harus menjadi pribadi yang mendekatkan diri kepada Alloh dan memperbaiki hubungan dengan sesama manusia. Karena banyak nikmat seperti bertambahnya rezeki itu tidak menutup kemungkinan salah satu pintunya dengan intraksi sosial yang menjadi jembatan. 



Sebagaimana yang sudah lumrah ketika ALLOH memberikan kemurahannya kepada kita, maka harus dimenfaatkan sebaik mungkin kepada hal yang bernilai ibadah atau paling tidak kepada bukan hal yang maksiat dan merawatnya karena itu adalah amanah yang harus dijaga. Seperti halnya ketika kita memberikan suatu barang kemudian kita Tidak rawat dengan baik, tentu si pemberi akan merasa sakit hati atau paling tidak merasa tidak dihargai. Intinya semua fasilitas yang digratiskan oleh ALLOH harus dimenfaatkan sebaik-baiknya, dijaga dan dirawat. 


Hari Selasa saya ditelepon Pak sahrul, kalau sepeda yang saya pesan sudah datang dan disuruh ambil, 0ea bukan saya yang pesan, tapi abah saya. Awal mulanya saya sedikit tidak mau untuk ganti sepeda karena sepeda saya yang kemarin itu khusus dan langsung Almh Ummi اللهم اغفرلها yang belikan, tepatnya ketika saya tugas di Sumber Anyar Pamekasan. Sebetulnya wkatu saya tidak tahu kalau dibelikan sepeda, tapi kemudian ditelepon suruh jemput sepedanya. Syukur Alhamdulillah. Itu alasan kenapa saya sangat berat hati untuk menjualnya tapi ini permintaan abah saya untuk dijual. Didikan orang tua saya sejak mondok dari dulu memang seperti didikan orang tua yang lain yang terkandung terlalu ketat atau terlalu longgar dalam bab ini. Pernah suatu ketika libur Romadhon saya tidak keluar rumah kerjaannya hanya nonton TV, maklum Android masih belum buming seperti sekarang, tahu² sudah ada sepeda di depan rumah, waktu itu sepeda Vega warna Blue. Jadi, orang tua saya lebih² Almh Ummi itu kalau mau belikan barang² harus sesuai kebutuhannya bukan kemauan saya. Beberapa waktu lalu saya pulang kemudian abah menawarkan saya untuk ngambil sepeda tapi yang putih harus dijual, dengan alasan karena sepeda itu juga sudah lama hampir lima tahun kemudian yang kedua Persiapan nanti kuliah S2. Sebenarnya meskipun dipakai untuk sekolah masih bisa sih dan tergolong bagus, tapi itu permintaan orang tua, iya harus saya turuti 🤗🤗🤗🤗.


Dari tulisan di atas kita harus pandai² merawat apa yang diamanahi oleh ALLOH dan terus bersyukur segala karunia dan anugerahnya karena sejatinya orang yang pandai bersyukur akan ditambah oleh ALLOH dan insya ALLOH lebih barokah. Sebagaimana firman ALLOH dalam Surah Ibrohim ayat 114; 

لئن شكرتم لأزيدنكم ولئن كفرتم إن عذابي لشديد

Artinya: Sungguh jika engkau bersyukur, maka sungguh aku akan menambah (nikmatku) padamu, dan sungguh jika engkau kufur, maka sungguh adzabku sagat pedih. (QS. Ibrahim:7). Semoga tunggangan satu²nya ini barokah dan senantiasa menemani dalam segala Medan perjuangan. Aamiin.


Catatan Mtz

28, Shoffar 1443 H.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ILUSI SUKSES DI MASA MUDA

Keinginan untuk senantiasa hidup dalam keemasan masa muda mengendap dalam benak manusia sejak dahulu kala. Banyak dongeng diceritakan dari generasi ke generasi tentang air berkhasiat, benda ajaib, obat spesial, atau makhluk gaib yang jika kita menemukan dan menggunakannya, akan kembali muda dan kuat. Tujuannya agar bisa mengulang kesukesan dan kesenangan saat kondisi tubuh sangat fit. Sebagian lagi ingin mendapat kesempatan kedua untuk berbuat hal berbeda dan mencapai impian terpendam.  Namun, banyak orang meyakini kembali muda melawan hukum alam sesuatu yang mustahil terjadi. Ada pula yang percaya bakal ada teknologi untuk mencapai itu, tetapi belum akan terwujud dalam waktu dekat. Meski demikian, pemuja masa muda tak surut. Masa muda telanjur diyakini sebagai masa krusial yang menentukan seluruh hidup kita selanjutnya merana atau bahagia. Muncullah target pencapaian di usia tertentu. Usia sekian harus lulus sarjana, bekerja mapan, punya rumah, menikah, dan berkeluarga. Perempuan ...

PEREMPUAN DAN PANGGUNG SPIRITUAL

Dulu, perempuan rahasia langit. Langkahnya pelan, tunduknya dalam. Ia dilukis dalam sejarah sebagai simbol kelembutan. Bukan dijadikan objek dan dieksploitasi di altar pertunjukan yang katanya majelis sholawat. Perempuan sudah kehilangan eksistensinya dari penjaga nurani menjadi pelayan euforia.  Mereka menutup aurat, yes betul. Tapi hanya sekedar bungkus. Isinya goyang ngolek, goyang keramas. Dua istilah yang lebih cocok muncul di warung remang-remang daripada di acara yang konon katanya mejelis cinta Nabi.  Dalam pemikiran Simon de Beauvoir: "Perempuan tidak dilahirkan sebagai objek, tapi dibuat menjadi objek oleh struktur budaya". Tapi hari ini, di pentas absurd mereka bukan hanya menjadi objek. Tapi mereka sendiri yang mejadikan objek sebagai dalih ekspresi iman.  Gerakan tubuh yang menggeliat di atas panggung bukan bentuk ekspresi spiritual. Itu adalah penghinaan simbolik pada kemulian perempuan. Lantas, di mana rasa malunya? Di mana harkat dan martabatnya? Apakah me...

CINTA DAN RESTU ORANG TUA

Dalam pandangan Islam, cinta bukanlah syarat dari pada akad pernikahan. Hal itu, bukan berarti syariat melarang tentang yang satu ini. Dari beberapa keterangan, dianjurkan adanya perkenalan antara dua insan yang hendak mengikat janji suci. Bahkan islam sendiri memberikan kesempatan untuk bertatap muka untuk meneguhkan niatan bersatu. Dari sinilah menjadi bukti, bahwa islam juga memperhatikan terhadap perasaan hati.  Setiap pasangan pasti mendambakan hubungan rumah tangga dengan penuh bahagia. Apalagi yang menjadi pendampingnya kelak adalah sosok yang dicintainya. Bayang-bayang kekasih terus menghantui, mengganggu nyenyak tidur malam hari. Sementara di satu sisi perempuan hanya setia menanti, penuh harap ketukan kumbang mewujudkan mimpi.   Namun yang menjadi polemik di kehidupan modern ini adalah, ketika perempuan dijodohkan dengan laki-laki bukan dia cintai atau tidak masuk kriteria pasangan hidupnya. Dalam kondisi seperti ini, perempuan menggerutu bahkan tidak sedikit y...