Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

BERJIWA BESAR, BERTEKAD BAJA

Orang yang memiliki kemauan kuat pasti akan terus mencoba, tidak perduli dia harus gagal berapa kali, karena dalam fikiranya hanyalah bagaimana mimpi yang sudah direncanakan harus terwujud secara sempurna dan tepat waktu.  Dalam lembaran-lembaran kisah orang sukses, keluhuran dan kemuliaan yang mereka dapatkan terkait erat dengan kesulitan dan kesusahan. Serta diliputi oleh rintangan yang menghadang, untuk menyeberanginya harus melewati jembatan kesulitan dan penderitaan.  Terkadang kita lebih fokus melihat Tokoh pada kesuksesan yang diraihnya, bukan saat berjuang melawan ganasnya perjuangan, bagaimana mereka bersenang-senang dengan kesabaran yang cukup panjang dilalui tanpa sedikitpun diam atau mundur, putus asa dan menyerah sebagai pecundang.  Sosok teladan sangat menginspirasi dari kalangan orang madura yang kiprahnya sudah go internasional. Yakni Dr. Mahbubi Ali, beliau lahir dari almamater yang sama di bumi panyeppen. Dari keluarga yang kurang mendukung secara finans...

WAKTU ADALAH MODAL, SUDAHKAH KAU BELANJAKAN DENGAN TEPAT !

Percayalah bahwa kesuksesan di kemudian hari hanya akan didapat oleh orang yang memenfaatkan waktunya dengan tepat, sedikitpun mereka tidak akan membuang waktunya cuma-cuma, tanpa ada menfaat yang akan dipersembahkan kepada dirinya dan orang lain, karena waktu adalah kehidupan, sebagai ladang keberadaan manusia, dan merupakan tempat mereka mengambil menfaat Kepada orang lain.  Nikmat waktu sangat agung, banyak ayat-ayat Al Qur'an yang menjelaskan tentang urgensi waktu dan pengaruhnya yang sangat besar dalam kehidupan. Firman Alloh yang menunjukkan tentang pentingnya waktu terdapat dalam Suroh Al-Asr وَالۡعَصۡرِۙ   اِنَّ الۡاِنۡسَانَ لَفِىۡ خُسۡرٍۙ   اِلَّا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوۡا بِالۡحَقِّ ۙ وَتَوَاصَوۡا بِالصَّبۡرِ   Artinya: "Demi masa.   Sungguh, manusia berada dalam kerugian.  Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati unt...

UNGGAH-UNGGUH

Saat ini bukan berada di face pasif, mengangguk seperti orang yang dihipnotis, yakni iya iya saja.  Tanpa ada sedikitpun ingin maju dan mengejar keinginan yang bisa meningkatkan kualitas sebagai hamba. Bukan lagi menerima, tapi harus memberi, bukan lagi belajar tapi sudah harus bergerak memberikan hasil dari apa yang sudah diserap di Pondok pesantren tercinta. Jangan hanya bisa mengeluhkan kehidupan di sosial media untuk mendapatkan simpati publik.  Tapi sudah harus memberikan kisah inspiratif yang dapat mendorong untuk produktif. Saat ini juga, jangan hanya bisa menangis, tapi sudah bisa tersenyum memandang kehidupan yang cerah di masa depan. Jangan selalu rebahan mengoreksi diri sendiri, tapi sudah ikhtiar merubah pembuktian diri.  Bukan ajang lagi mencari perhatian agar mendapatkan kasih sayang, tapi saatnya menebar kasih sayang. Tentang dewasa, bukan masalah umur, bukan masalah memahami dan mengerti, tapi sudah memberi dan mampu menyesuaikan diri.  Blega Bangkala...

SELALU BELAJAR DAN RASA INGIN TAHU

Sebaik-baiknya usaha adalah membekali diri dengan ilmu. Barang Siapa yang merasa cepat gampang puas diri dengan segala kemampuan yang dimiliki, dia akan selalu menganggap pendapatnya paling benar. Orang yang seperti ini akan mudah mengkerdilkan dan dengan perasaan bangganya menutup pintu hati untuk mengambil pelajaran dan kebaikan dari orang lain yang ada di sekitarnya. Dewasa ini banyak sekali orang-orang rasa ingin tahunya berkurang, lantaran gengsi bertanya pada orang yang menurut mereka secara kapasitas ada di bawahnya, atau tidak mau mengambil menfaat, karena menganggap lebih Alim, lebih cerdas dan lebih kaya secara harta. Padahal sudah jelas dalam pribahasa Arab خذ الحكمة ولو من دبر الدجاج. Artinya, "Ambillah Hikmah walaupun dari pantat ayam."  Orang yang merasa cukup terhadap pengetahuan tidak akan mendapatkan Hikmah dan ilmu baru dalam kehidupannya. Andaikan diperlihatkan kepadanya belajar kepada orang lain, maka akan tersingkap keburukan-keburukannya sehingga bisa me...

BERGAUL DAN NONGKRONG YANG BERFAIDAH

Ketika bicara pergaulan,tentu semua manusia sebagai makhluk sosial akan memiliki teman, baik teman curhat, teman belajar dan teman kerja. Banyak dari kalangan milenial dewasa ini nongkrong di Warkopiah bersama teman-temannya walau hanya ngobrol santai membahas tentang kisah dan kasih, membahas perkerjaaa. selagi masih dalam koredor tidak melanggar hukum syariat dan menjaga Muruah.  Ada juga yang membuat Warkopiah sebagai sarana pengembangan diri. Seperti belajar, menulis, Mudzakaroh dan mutholaah. Tentu semua pekerjaan di atas adalah kebaikan dan menfaatnya sangat besar. Tapi jika sebaliknya, hanya dibuat untuk memuaskan hawa nafsunya, seperti obrolan mengandung maksiat dan lalai kepada Alloh, tentu bukan merupakan perkerjaaan baik dan harus cepat dirubah. Semuanya kembali pada Personality masing-masing. Sudah menjadi kebiasaan, seseorang yang nongkrong bersama sahabatnya ditemani secangkir kopi Sanger memulai obrolan walau hanya sebatas cerita rutinitas hari-hari yang sangat melel...

IMAM AN-NAWAWI REMAJA YANG TIDAK PERNAH MELEWATI WAKTUNYA DARI BELAJAR.

IMAM AN-NAWAWI REMAJA YANG TIDAK PERNAH MELEWATI WAKTUNYA DARI BELAJAR. Siapa yang tidak kenal dengan Imam an-Nawawi, ulama tersohor dari Damaskus yang tidak saja populer karena mampu menulis banyak kitab, tetapi juga menjadikan kitab-kitab yang ditulisnya sebagai rujukan penting dalam madzhab Syafi’i. Sejarah mencatat,  beliau mampu menghasilkan karya sudah dimulai saat usia muda, yaitu saat memasuki usia 25 tahun. Beliau seorang Imam, seorang hafidz terkemuka, yang menjadi panutan, syaikhul islam, dan pemimpinya para wali. Beliau lahir di desa Nawa pada tahun 631 H. Nama lengkap beliau adalah, Muhyiddin Abu Zakariya Yahya bin Syarif Bin Murri Al Hizami Al Hauroni As-Syafie. Penulis karya ilmiah yang bermenfaat dan terus dikaji lintas generasi. Imam An-Nawawi remaja tidak pernah melewati waktunya dari pembelajaran. Dalam perjalanan pun ia memanfaatkan waktunya untuk membaca dan memuthalaah pelajarannya. Ia mempelajari hadits, integritas perawi hadits, syarah hadits, tafsir, fiqih,...

INDAHNYA BERJUANG DI JALAN ILMU

Yang namanya perjuangan pasti membutuhkan pengorbanan yang menghasilkan pengalaman yang tidak bisa diperoleh di bangku-bangku sekolah. Terutama dalam hal mencari ilmu, sungguh perjuangan ini sangatlah indah, menyisakan hal-hal berkesan dalam setiap jejak langkahnya.  Lelah dan letih senantiasa mewarnai perjalanan seseorang yang menuntut ilmu demi menggapai cita-cita terasa lebih manis daripada madu. Ghirohnya sangat membara saat menatap kenikmatan ilmu. Mereka mendengarkan Hadist-Hadist Rosululloh, sejarah kehidupan baginda dan para sahabatnya lewat Ajian kitab yang diasuh oleh yang mulia Kyai dan Asatidz. Mereka juga sangat menikmati pergaulan dengan teman-teman sesama penuntut ilmu dari berbagai daerah. Andai bukan di jalan ilmu, tentu mereka tidak akan pernah memperoleh hal itu semua.  Mencari ilmu adalah perjuangan, kanapa demikian? Sebab banyak dari kalangan pelajar yang tidak sampai menuntaskan alias tamat menempuh pendidikan standar pesantren atau sekolah umum. Dari mer...

MENGHADAPI MUSUH DENGAN SIKAP BAIK

MENGHADAPI MUSUH DENGAN BAIK Orang awam mudah terpancing untuk selalu bermusuhan dengan orang yang dianggap tidak suka atau dengki terlebih dahulu kepadanya. Lebih bijak jika mencermati duduk persoalan dan memperbaiki hubungan, agar aman dan damai.  Ketika dia beri'tikad baik untuk minta maaf, terimalah dengan lapang dada. Namun jika dia mengatakan permusuhan, bersikaplah dengan penuh toleran dan menganggap permasalahannya sangat sederhana, agar jalinan silaturohmi tetap terjaga dan tidak berlarut-larut dalam permusuhan yang hanya menyia-nyiakan waktu.  Meskipun kita tetap menyikapi dengan persoalan yang sederhana, tapi hendaklah selalu antisipasi atau waspada, jangan sepenuhnya kita percaya pada orang lain dalam segala hal. Kita lebih baik menjauhi secara batin, tapi tetap menampakkan diri dan bergaul dengannya. Jangan sampai kita menjauh, apalagi sampai tidak tegur sapa. Hal itu hanya akan menimbulkan problem-problem baru yang semakin menjadi-jadi.  Sikap minta maaf ket...

ISLAM MENCINTAI KEBERHASIHAN

ISLAM MENCINTAI KEBERSIHAN --------------------------------- Di musim hujan seperti sekarang, kita harus lebih antisipasi dari segala macam dampak yang akan terjadi, mulai dari kekebalan tubuh yang biasanya gampang mengalami sakit demam, pilek dan lain-lain. Tidak kalah pentingnya juga adalah membersihkan genangan air dari sampah-sampah plastik yang bisa menghambat.  Akhir-akhir ini hujan turun dengan waktu yang cukup lama, jika kita membuang sampah sembarangan maka lingkungan akan kotor dan menjadi sarang penyakit, seperti demam berdarah atau dampak yang lebih besar lagi seperti banjir, yang sudah menjadi rutinitas di setiap musim hujan. Inilah ikhtiar kita harus mencintai lingkungan yang bersih dengan membuang sampah pada tempatnya, agar hidup kita sehat dan fenomena alam seperti banjir tidak terjadi. Insya Alloh. Kesadaran menjaga kebersihan ini harus dimulai dari diri kita sendiri, bukan orang lain. Apabila kita sendiri sudah tidak mencerminkan kepribadian yang bersih, harum d...

KEINGINAN ULAMA KITA

Pengurbanan dan jerih payah ulama salaf zaman dahulu sangatlah berat, mereka rela memberikan semua waktunya untuk menekuni semua macam-macam ilmu. Karyanya menjadi salah satu bukti keinginan dan cita-cita mereka sangat tinggi dan kuat yang merupakan saripati kehidupannya. Tapi sayang, banyak karya mereka yang hilang karena semangat para penuntut ilmu saat ini semakin surut, enggan untuk membaca, menelaah bahkan untuk menjabarkannya lebih luas lagi.  Jalan utama bagi orang yang ingin menyempurnakan dalam menuntut ilmu adalah membaca kitab atau buku peninggalan orang-orang terdahulu sebanyak-banyaknya. Dengan demikian, sang Tolib akan lebih mengenal banyak ilmu dan terbukalah cakrawala pemikirannya. Juga akan tahu betapa tinggi semangat penuntut ilmu zaman dulu. Hal ini bisa menstimulasi para Tolibul Ilmi untuk melakukan sesuatu dengan lebih serius. Yang lebih penting lagi, tidak ada satupun kitab yang tidak berfaidah.  Dewasa ini banyak kalangan penuntut ilmu atau pelajar pada ...

IBNU JARIR AT-THOBARI ULAMA' YANG DIKENANG SELARAS KEABADIAN KARYANYA. Part II

Seperti pada tulisan-tulisan sebelumnya, sosok mulia Al-Imam Ibnu Jarir At-Thobari ketenarannya memenuhi cakrawala dan secara umum nama beliau tidak ada tandingannya. mengerahkan segala waktu untuk membaca, menelaah dan menganalisa. Kehidupannya sangat produktif dengan melahirkan karya-karya spektakuler yang menjadi pedoman pelajar dari seluruh dunia.  Seperti manusia sukses umumnya, pasti merasakan kesulitan dan rintangan dalam menapaki perjalanan hidup ke arah yang lebih bermakna. Begitupun Imam At-Thobari pernah didera lapar, kehilangan barang dan jatuh miskin lebih dari sekali. Bahkan, beliau pernah membelah dua lengan bajunya, lalu menjualnya. Dan hasil dari penjualan itu beliau gunakan untuk membeli makanan. Meskipun banyak rintangan dan tantangan yang mewarnai perjalanan hidupnya, beliau tidak pernah putus asa, dan terus semangat menekuni cita-citanya.  Imam At-Thobari ini adalah sosok teladan kaum pelajar dalam menuntut ilmu dan melestarikannya. Beliau telah menggunaka...

SOSOK ULAMA PRODUKTIF IBNU JARIR AT-THOBARI PART I

Legendaris imam yang mulia dalam menjaga waktu, mengisinya dengan belajar, mengajar, menulis dan menyusun karya-karya Ilmiah, sehingga hasil oretan penanya banyak, dengan kandungan yang sangat berkualitas, hebat, plus dengan jumlah yang luar biasa untuk bisa dinikmati oleh para generasi muda berikutnya. Beliau adalah Abu Ja'far Muhammad bin Jarir bin Yazid bin Katsir bin Ghalib al-Amali ath-Thabari, lebih dikenal sebagai Ibnu Jarir atau ath-Thabari. Semasa hidupnya, ia belajar di kota Ray, Baghdad, kemudian Syam dan juga di Mesir, beliau lahir di daerah Amol atau Amuli, Thabaristan (sebelah selatan Laut Kaspia) pada tahun 224 H, dan wafat pada tahun 310 H.  Sosok beliau dalam berpenampilan sangat rapi dan batinnya bersih. Hubungan beliau dengan teman-teman majelisnya sangat baik, beliau selalu mencari tahu tentang perkembangan Sahabat-sahabatnya. Menjaga kesopanan dalam semua kondisi, terutama saat makan. Apabila disajikan kepadanya buah-buahan, maka akan mengalir berbagai nasehat ...

POSITIF; PRODUKTIF

Seperti yang sudah lumrah, semua tindakan kita berasal dari apa yang dipikirkan atau direncanakan. Maka sudah semestinya untuk terus berpikir yang baik-baik agar tindakan kita senantiasa kearah perbaikan untuk diri sendiri, orang lain dan lingkungan secara umum. Sebaliknya, ketika pikiran kita didominasi oleh pikiran-pikiran tidak baik, maka sudah barang tentu akan terlibat pada tindakan yang tidak baik pula.  Pikiran positif akan menyalurkan energi-energi positif kepada teman dan lingkungan. Jadi, orang yang senantiasa dalan kehidupannya positif thinking atau bisa diartikan sebagai orang yang menebar kebaikan, maka dia akan tertarik kepada perkumpulan positif pula yang sama dengan dirinya sendiri. Dia akan di bawa oleh tindakan-tindakan positifnya untuk memantulkan buah fikiran yang positif kepada orang lain, bahkan lingkungan sekitarnya. Dari membangun pikiran positif inilah kita senantiasa menebar kebaikan kepada orang lain dan masuk kategori Hadist Rosululloh yang berbunyi,...

TERUS HUSNUDZON DAN MENYEMANGATI DIRI

Hidup ini adalah serangkaian kebetulan, dan kebetulan adalah takdir tuhan yang menyamar, baik berupa kesuksesan dalam segala hal yang diimpikan dan kegagalan yang sudah direncanakan dengan matang. Karena sukses dan gagal seperti dua sisi mata uang yang saling melengkapi. Ketika kita ingin meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, maka harus tahu bahwa ada saatnya akan mengalami masalah, kegagalan dan ujian yang akan mewarnai perjalanan kehidupan ini. Sebagai hamba yang baik, ketika mendapatkan kesuksesan harus pandai-pandai bersyukur, sebaliknya disaat kesuksesan tertunda oleh rintangan-rintangan kecil maka jalan terbaiknya harus sabar, memotivasi diri untuk bangkit kembali dan Husnudzon kepada sang maha adil Qodhi Robbul Izzati. Sebagaimana hadits Nabawi yang mengajarkan kepada kita;  إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْراً لَهُ. رواه مسلم   “Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya...

TOTALITAS MENGEMBAN AMANAH

Salah satu sifat para utusan Alloh SWT adalah amanah, agar segala apa yang datang darinya orisinil tanpa sedikitpun tersentuh penyelewengan. Sebagaimana yang dijelaskan dalam kitab² Aqidah tentang dalil sifat Amanah. Yakni, jika para Utusan Alloh tidak amanah maka tentu semua khobar-khobar yang datang darinya adalah dusta. Sebagai manusia pilihan, para Utusan Alloh sosok suci yang jauh dari sifat dusta apalagi dengki.   Setiap amanah yang diberikan Alloh kepada Para Rosul selalu dijalankan sesuai perintah, tidak ada satu keterangan yang menjelaskan bahwa para Utusan Alloh merubah kehendaknya. Karena jikalau para utusan sedikit saja melakukan hal-hal dusta, maka efeknya sangat bahaya dan citra agama Islam yang menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran akan tercoreng. Tapi para rosul sudah diberikan keimanan yang kuat, sehingga tetap teguh pendirian tidak goyah menyampaikan risalah kenabian. Nabi Musa As sebagai Utusan yang mempunyai julukan Kalamalloh berjuang melawan kejahatan F...

MEMBANGUN NEGERI DENGA LITERASI

Bukan tidak ingin bersyukur berada di bumi yang gemah Ripah loh jinawi ini, sekolah dengan nyaman dan ibadah dengan aman. Kita flashback sedikit pada sejarah, di mana Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tahun 1945, disitu juga negara jepang mengalami serangan sekutu, bom di mana-mana, mayat berjatuhan, pendidikan runtuh, ekonomi hancur. Tapi sekarang, jepang secara kualitas pendidikan, ekonomi, tekhnologi jauh sangat dibandingkan negara kita.  Kelirunya dimana? Pasti jawabnya kelalaian pemerintah. Bukan guys, kesalahan fatalnya ada di kita.  Ilmu pengetahuan mustahil akan tampil ke permukaan tanpa adanya budaya literasi. Dengan membaca, anak bangsa akan menelaah dan menganalisa sehingga akan memunculkan ragam inovasi dan kreativitasnya. Tapi jika dunia leterasi lemah dalam satu negara, maka kemajuan dalam segala sektor tidak akan pernah terwujudkan. Dalam Bukunya Haidar Musyafa yang berjudul Muslim Visioner dijelaskan bahwa di muka bumi ini terbit antara empat ribu...

FOKUS PADA TUJUAN KITA

Mimpi akan memompa semangat agar bisa dicapai, tentu dengan fokus dan tidak putus asa. Karena sebagus apapun mimpi jika tidak dijalankan dengan fokus dan mudah putus asa maka akan hanya menjadi khayalan. Konsentrasilah dalam menggapai sebuah mimpi dan tegarlah dari halangan yang membentang.  Orang yang cerdas bisa mewujudkan mimpinya dengan semangat yang membara, ikhtiar maksimal, fokus dan tidak gampang putus asa. Konsisten melangkah membawa impian dan cita-cita besar, memfokuskan diri dan seluruh perhatian pada apa yang kita impikan sehingga kita benar-benar sampai pada tujuan besar kita, dan semuanya membutuhkan perhatian penuh tanpa berpaling sedikitpun kepada hal-hal lain, selain yang sudah diimajinasikan.  Mari kita menghayal keindahan hidup yang akan kita impikan di masa-masa mendatang dengan potensi yang dimiliki. Wujudkan impian dengan ikhtiar dan doa kepada sang ilahi, imajinasikan segala yang ada dipikiran kita dan berkhayal keindahan hidup seperti apa yang kita ing...

CATATAN SINGKAT DISKUSI POLA BELAJAR ISLAM DI MEDIA SOSIAL

 Dauhnya lora Husein, ngaji secara talaqqi Itulah cara terbaik, bagaimana menfaat yang sangat besar bisa ditemukan di majelis² ilmu. Dijelaskan dalam kitab Shahih Bukhori,  حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِلَّهِ مَلَائِكَةً يَطُوفُونَ فِي الطُّرُقِ يَلْتَمِسُونَ أَهْلَ الذِّكْرِ فَإِذَا وَجَدُوا قَوْمًا يَذْكُرُونَ اللَّهَ تَنَادَوْا هَلُمُّوا إِلَى حَاجَتِكُمْ قَالَ فَيَحُفُّونَهُمْ بِأَجْنِحَتِهِمْ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا قَالَ فَيَسْأَلُهُمْ رَبُّهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ مِنْهُمْ مَا يَقُولُ عِبَادِي قَالُوا يَقُولُونَ يُسَبِّحُونَكَ وَيُكَبِّرُونَكَ وَيَحْمَدُونَكَ وَيُمَجِّدُونَكَ قَالَ فَيَقُولُ هَلْ رَأَوْنِي قَالَ فَيَقُولُونَ لَا وَاللَّهِ مَا رَأَوْكَ قَالَ فَيَقُولُ وَكَيْفَ لَوْ رَأَوْنِي قَالَ يَقُولُونَ لَوْ رَأَوْكَ كَانُوا أَشَدَّ لَكَ عِبَادَةً وَأَشَدَّ لَكَ تَمْجِيدًا وَتَحْمِيدًا وَأَكْثَرَ لَكَ تَسْبِيحًا قَال...

CATATAN NGAJI TAFSIR JALALAIN

Sesungguhnya ilmu ALLOH itu luas, dan kita sebagai hamba-nya dituntut terus menelaah, walaupun tidak secara sempurna, minimal sudah menuntaskan kewajiban sebagai satu-satunya makhluk ALLOH yang diberi tugas untuk menyelami samudera berbagai ilmu pengetahuan. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al Qur'an Suroh Al-Jum'ah : 10 فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَابْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ Artinya, Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung. Maka dari itu rencana ALLOH menyempurnakan manusia dengan potensi yang super lengkap agar bisa mengambil pelajaran dan faidah² yang di sekiranya. Pun, demikian hal ini tidak akan pernah terwujudkan kalau alat²nya tidak lengkap yaitu; Ilmu.  Seperti biasa selepas Sholat berjemaah subuh pengasuh yang mulia Rkh. Moh Khoirul Wafa Wafir mengaji kitab Tafsir Jalalain karya ...

TUJUAN JELAS, HIDUP AKAN BERKELAS

 Menurut Haidar Musyafa' penulis buku Visioner Muslim, tujuan adalah pangkal dari perjalanan yang harus dicapai, agar tidak menimbulkan masalah dan kekecewaan di kemudian harinya. Maka dari itu setiap pelajar maupun pembisnis harus mempunyai tujuan yang jelas dan target sekiranya goal, bukan mempunyai target yang dirinya secara nalar tidak akan mampu, hal ini hanya menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang jauh lebih baik digunakan pada tujuan-tujuan lain yang pantas untuk di capai. Tujuan ini sebenarnya adalah arah kita melangkah mewujudkan impian yang sudah ditarget sebelumnya sesuai dengan visi dan misi hidup, yakni sukses di dunia Sebagai orang bermenfaat kepada dirinya dan orang lain serta memperoleh kasih sayang ALLOH dan Rosulullah dan sukses akhirat dengan mendapatkan surga. Menurut Dr. Ahzami Samiun Jazuli Penulis buku "Kehidupan Dalam Pandangan al-Qur’an” Bagi seseorang yang mampu secara optimal dalam merealisasikan tujuan hidupnya, maka sesungguhnya ia telah merealis...