Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2022

JANGAN BOSAN MENJALANKAN PERAN

Terkadang manusia merasa sangat sulit bergerak untuk pengembangan dirinya sendiri. Alasannya karena harus selalu begini dan begitu. Bosan dengan peran yang tak pernah berkesudahan, lelah berlari dalam waktu yang lama, tapi tak kunjung mencapai garis finis. Seharusnya mereka harus tahu bahwa kewajibannya ialah mengabdi dan memberi, memaksimalkan potensi yang diberikan secara cuma-cuma hingga sang Qodhi Robbul Izzati menyelesaikan perannya di muka bumi. Mari belajar dari alam semesta bahwa ia tidak pernah lelah memainkan peran tertentu, meskipun ia mengulangi siklus yang sama setiap detik, ia tidak pernah diapresiasi atau dianggap setelah memberi.  Makhluk Alloh pertama tugasnya hanya berdiri tegak tidak singgah kemana-mana, umurnya ratusan tahun. Sebab makhluk yang satu ini, manusia bisa bernafas, bisa dijadikan tempat berteduh kala panas menyengat, walaupun sering kali habis diberantas. Lantas makhluk Alloh yang bernama pohon, apakah perannya sangat membosankan...?  Makhluk A...

MERAMU CINTA BAGINDA

Ketika datang bulan kelahirannya, saat itu, aku bertanya-tanya, bagaimana menangis setiap kali mendengar bacaan Maulid Simtut Duror karena cinta dan rindu. Saat mencoba menjalankan anjuran-Nya (Semampu saya), membaca dan memahami perjalanan hidupnya, tapi masih saja dalam hati ini rasa cinta tak utuh.  Ketika Sayyidah Aisyah meminta kepada Baginda untuk didoakan. Kemudian Baginda berdoa, "Ya Alloh, ampunilah Aisyah atas semua dosa-dosanya, yang akhirnya hingga yang akan datang, yang ia lakukan secara sembunyi-sembunyi maupun terbuka.”  Mendengar doa yang dipanjatkan oleh Nabi, lalu Baginda bertanya, “Apakah doaku menggembirakanmu?” Sayyidah Aisyah menjawab, “Tentulah aku gembira dengan doa Panjenengan. Kemudian Baginda menegaskan: “Demi Alloh, itulah doaku untuk ummat-Ku di setiap shalat." Padahal jarang sekali diri ini bersholawat kepada-Nya  Entah kenapa diri ini lebih mencintai pasangan, sahabat, pekerjaan ketimbang mencintai Baginda.  Entah kenapa air mata ini ja...

MANAGEMENT KRISIS AL-FARUQ

Pada masa Sayyidina Umar bin Khattab pernah terjadi krisis yang sangat mengerikan. Krisis ini hampir melumpuhkan kegiatan jazirah Arab. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa krisis yang satu ini sampai memakan korban ⅔ dari total pengungsi di Madinah. Tentu krisis ini lebih mengerikan dari pada krisis moneter 98 atau bahkan yang terbaru krisis BBM 2023. Krisis ini dinamakan krisis Ramadah yang terjadi pada tahun 18 Hijriah. Semua bermula saat jazirah Arab dilanda paceklik panjang, kekurangan air membuat para petani gagal panen. Fenomena seperti ini bukan hanya terjadi di satu daerah, melainkan seluruhnya. Secara logika para penduduk pasti krisis panen dan pasti mengalami kelaparan.  Sebanarnya untuk mengatasi fenomena seperti ini cukup mudah dengan cara impor makanan dari Syam. Dengan statusnya Syam kala itu menjadi pusat perdagangan dunia. Mereka bisa mendapatkan barang-barang murah di Syam. Akan tetapi di negeri Syam kala itu juga dilanda penyakit pes, sebuah wabah bakteri yang m...

ISLAM VS YUNANI

Pada sekitar abad ke 800 sebelum Masehi, ada seorang raja bernama Raja Midas yang mempunyai julukan "Tangan Emas". Latar belakang kenapa Raja Midas dijuluki sebagai tangan emas tidak lain karena ia pernah menolong orang penting bernama silnenios, gurunya Dionisos, dewa anggurnya mitologi Yunani.  Atas kejadian ini, dewa anggur sangat berterima kasih kepada raja Midas karena sudah memperlakukan gurunya dengan sangat baik. Sebagai bentuk wujud terima kasih menawarkan permintaan apa saja yang di mau. Dengan keserakahannya, Raja Midas meminta segala sesuatu yang disentuh bisa berubah menjadi emas. Sejak saat itu segala sesuatu yang disentuh berubah menjadi emas.  Berbeda dengan tokoh islam yang terkenal super duper kaya. Asli pria yang satu ini Crezy Rich, bahkan ia dijuluki sebagai tangan emas karena memang Setiap bisnis dan projects yang dihendel atas Idzin Alloh SWT pasti menghasilkan omset penjualan fantastis.  Di kalangan sahabat sampai beredar ungkapan kalau tokoh yang ...

AYO BELA ISLAM DENGAN TIDAK DIAM

Pada masa Dinasti banyak sekali pencapaian yang dicapai, bahkan mendekati pada titik kesempurnaan dalam bidang ilmu pengetahuan. Meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa pada masa Dinasti hitam pekat politik mengalirkan darah sesamanya Muslim. Its Ok, itu merupakan sejarah kelam yang cukup dijadikan pelajaran penting agar tidak terulang lagi di masa-masa selanjutnya.  Pada masa Dinasti, islam berada di puncak kejayaan, kota Baghdad waktu itu menjadi kiblat pelajar dari berbagai negara berbondong-bondong datang, baik dari orang islam sendiri maupun non islam. Masa kejayaan atau yang dikenal masa keemasan itu berlangsung cukup lama hingga rentan waktu 100 tahun, kemudian runtuh akibat tentara Hulagu Khan memporak-porandakan Baghdad dan membuang karya-karya fenomenal itu ke sungai Tigris. Apakah masa keemasan ini akan berjaya kembali di abad modern ini? Mari simak bersama-sama!  William F Russell dalam karyanya Islam It Treat to Civilization menjelaskan bahwa islam kemungkinan besar ...

NABI MENIKAHI IBUNDA KHODIJAH KARENA PANSOS?

Orang orientalis selalu berstatmen tentang kehidupan Nabi dengan logika liar tanpa melihat fenomena dan fakta sejarah. Pernah mengklaim Nabi banyak istri hanya untuk memuaskan nafsu birahi dan berkata bahwa Sayyidah Aisyah dalam keadaan tertekan. Baru-baru ini melontarkan pertanyaan bahwa Rosululloh Saw menikahi Sayyidah Khodijah karena harta. Benarkah tuduhan keji ini?  Saat Rosululloh Saw menikahi ibunda Khodijah Al-Kubro di usia 40 tahun, usia yang tidak lagi muda. Padahal waktu itu usia Rosululloh Saw masih umur 25 tahun. Dalam beberapa riwayat dijelaskan meskipun sudah berkepala empat paras Ummahatul Mukminin yang satu ini Masya Alloh, masih sangat cantik sekali.  Kalau dibayangkan secantik apa Ibunda Khodijah Al-Kubro, bayangkan saja selebritis tanah air yang punya banyak uang di umur 40 tahun. Biasanya artis-artis masih cantik karena sering perawatan dan lain sebagainya. Oleh karena itu tidak bisa dinafikan kalau uang berpengaruh.  Bicara uang ! Uang artis tidak a...

JANGAN TERBURU-BURU MENJUDGE ORANG YAHUDI

Tulisan ini akan membahas topik Yahudi yang tidak pernah habis diperbincangkan dan selalu menarik untuk didiskusikan. Bagaimana mereka sampai ke kota Madinah? Apa kekurangan dan kelebihan mereka dan yang terakhir, mengapa mereka mengkhianati Kanjeng Nabi Muhammad Saw?  Sebelumnya perlu diketahui bahwa banyak sekali literatur menuliskan sejarah asal usul Yahudi. Bible misalnya mempunyai versinya sendiri. Begitupun dengan Thalmud dan literatur-literatur lainnya. Tapi dalam tulisan ini fokus dengan melihat dari sudut pandang Al-Qur'an dan berdasarkan buku-buku sejarah yang diketahui oleh penulis. Jadi jika ada perbedaan pendapat mari diskusikan dengan kepala dingin tanpa memakai muka merah seraya mengeluarkan urat leher.  Bicara tentang Yahudi cakupannya sangat luas sekali, karena Yahudi sendiri bisa menjadi sebuah Agama, etnis, suku bangsa bahkan yang terbaru bisa menjadi sebuah Negara. Namun dalam tulisan ini yang menjadi titik tekan adalah bagaimana Yahudi sebagai Agama dan et...

BERTEMU DEWASA BERTEMU REALITA

Ketika masih kecil, banyak yang ingin segera dewasa, karena sepertinya bebas tanpa pantauan orang tua dan bisa jalan kemana-mana. Tapi ketika sudah bertemu dewasa, ternyata tidak sedikit yang ingin kembali ke masa kecil, masa yang katanya tanpa beban. Ah.... Manusia memang tidak pernah puas dan bersyukur. Menjadi dewasa ternyata tidak senyaman yang sempat diinginkan waktu kecil. Janji-janji diri jika sudah dewasa begitu sangat membara, ternyata beberapa kali diputuskan oleh realita kehidupan dengan jerat-jeratnya. Dulu, ketika melihat orang dewasa sekolah rapi dengan dasi di dada, pakaian putih, celana hitam dan sepatu super ngecis betapa batin ini meronta-ronta kapan ya saya seperti mereka. Rasanya waktu ingin diputar dengan cepat.  Dulu ingin menjadi orang pintar, cerdas dan bisa semua bidang. Berjanji akan belajar dengan tekun tidak boleh ada waktu sisa, tapi ternyata sekarang sudah mulai hitung-hitungan, mengonversi segalanya dengan materi dan pahala.  Saat ini, ketika dew...

SEONGGOK DAGING BERMIMPI BESAR

Beberapa waktu lalu setelah pulang dari kampus saya disuguhkan tulisan di blog gurunda sekaligus kakanda. Beliau yang selalu mengajarkan nilai-nilai kesabaran dan keistiqomahan. Pokoknya beliau Suport sistem bangetlah !  Kamu pasti bisa ! Kalimat yang sering didengar ketika mengedukasi dan memotivasi seongok daging ini. Sekilas memang tidak bisa dibayangkan akan terwujud, mengingat rintangan yang membentang sepanjang perjalanan perjuangan. Tapi bagi orang yang mempunyai cita-cita tinggi tidak butuh masuk akal untuk bermimpi besar, karena mimpi tidak dikatakan tinggi jika belum irasional.  Seonggok daging lahir dari rahim suci Perempuan ingin bermimpi besar, hingga harus bergantung kepada kuasa yang maha perkasa di bawah naungan doa-doa terbaik yang dilantunkan dalam setiap sujudnya.  Mimpinya sangat mulia, hingga seongok daging yang kotor perlu menempel kepada Dzat yang maha bijaksana. Maka mulai sejak kecil dititipkan di tempat suci untuk kemudian digembleng menjadi manu...

KUMPULAN HARI YANG DILALUI

Atas beberapa kesibukan akhir-akhir ini. Tanpa disadari kalau ternyata seonggok daging berkurang lagi usianya. Leh kok berkurang, bukan bertambah ya?  Bertambah jika usia dimaksimalkan untuk kemenfaatan, maka meskipun usia belasan tahun, tapi pahala seperti orang yang hidup ratusan tahun.  Berbeda jika usia dibuang cuma-cuma, maka yang ada usia berkurang tanpa sedikitpun ketaatan. Hidup puluhan tahun, tapi pahala seperti orang yang hidup belasan tahun. Naudzubillah.  Hari berlalu dengan begitu cepat, dan dunia tidak akan pernah kasihan untuk mengulangi kembali. Cara terbaik untuk menebusnya dengan mengevaluasi. Jika hari ini turun satu anak tangga, maka besok harus naik tiga sampai empat anak tangga. Terkadang manusia tidak mau belajar mengerti, hingga beberapa kali jatuh ke lubang yang sama. Kemudian dengan angkuhnya mulai menghakimi Alloh tidak sudi menerimanya kembali.   Manusia diciptakan sepaket dengan kelemahan dan kekurangan, namun dalam hal ini bukan ber...

PEREMPUAN, JANGAN INSECEURAN.

Latar belakang manusia tidak menjamin hidayah mampu menyapa. Hidup memang penuh kejutan. Orang yang paling buruk bisa menjelma menjadi malaikat. Orang yang bertabur pujian, bisa tiba-tiba berkawan dengan setan.  Mebgapa? Karena hidup selalu bergerak dan sewaktu-waktu bisa menjadi manusia paling baik dan juga manusia paling bejad. Sebagai manusia yang diberikan kebebasan untuk menentukan; kebaikan dan keburukan. Hal ini menjadi anugerah sekaligus ujian.  Nah.... Teruntuk perempuan di manapun berada, jangan pernah berpikir tidak bisa melahirkan generasi hebat seperti Sayyidah Fatimah Az-Zahro'. Apakah masih bisa? Saya kan ini ahli maksiat.    Tenang! Tidak usah Inseceure karena terlalu banyaknya maksiat. Mari saya ajak kenalan lagi dengan sosok perempuan hebat bernama Hindun Binti Utbah. Siapa yang tidak kenal dengan sosok perempuan yang satu ini. Dahulu sebelum masuk Islam, maksiatnya luar biasa, begitupun jahatnya kepada orang islam luar biasa parah.  Kalau Abu ...