Perihal kecantikan di dunia apakah menguntungkan atau merugikan? Dewasa ini manusia terjebak perihal cantik jika muka mulus, alis melengkung, gincu tebal lengkap dengan semua kosmetik kecantikan yang menempel di kulitnya. Perempuan cerdas berbudi luhur tak berubah cantik jelita secara kasat mata. Begitupun perempuan Good looking yang penuh kemaksiatan tak berubah menjadi borokan. Seperti pembunuh berantai bisa saja berwajah penuh kelembutan. Begitu juga, seorang ahli ibadah bisa saja berwajah preman. Fenomena seperti ini sebenarnya menguntungkan keduanya; pelaku kebaikan dan kejahatan. Kok bisa? Orang ahli berderma, bisa lebih menjaga keikhlasan karena tidak berubah rupawan. Orang yang banyak maksiatnya, punya kesempatan bertaubat karena tidak berubah kudisan. Iyakan? Selama di bumi, Alloh sudi menutup aib hambaNya. Menunggu dan memotivasi agar segera bertaubat. Tapi apa yang terjadi? Mereka tidak menyadari kesempatan di atas. Malah lebih memprioritaskan kecantikan wa...