Ekspresi cinta tidak selalu tentang kata-kata indah, kelembutan, kasih sayang, pelukan, cokelat berbalut surat cinta lengkap dengan bunga. Lantas, ekspresi cinta yang sebenarnya seperti apa sih?
Ekspresi cinta itu bisa larangan orang tua kepada anaknya makan perment, padahal tengah radang tenggorokan. Saat orang tua membentak anaknya yang sedang asik bermain, padahal adzan telah lama berlalu.
Pukulan guru pada muridnya yang kerap main-main dalam belajar seperti yang dialami oleh Sultan Mehmed merupakan ungkapan cinta. Atau tindakan Rosululloh Saw kepada Ka'ab Bin Malik yang tidak datang saat peperangan tabuk.
Semula Sultan Mehmed kecil merasa kesal karena ada yang berani memukul beliau yang notabenenya anak sultan. Sedangkan Sahabat Ka'ab Bin Malik dirundung duka karena tidak diajak bicara oleh sahabat-sahabat yang lain, terlebih Baginda Rosululloh Saw.
Namun siapa sangka Sultan Mehmed menjadi Hafidz di usia 12 tahun dan bisa menaklukkan konstantinopel di usia 21 tahun sebab pukulan dari gurunya. Dari kejadian itu, Sultan Mehmed terbentuk karakter sekaligus pejuang terbaik seperti janji Rosululloh Saw. Hikmah lain yang tersingkap setelah Sultan Mehmed duduk di tampuk kepemimpinan ialah gurunya Syamsuddin berkata, "Sekarang kamu tahu bahwa pukulan waktu itu tidak pernah kamu lupakan begitu saja. Tragedi itu terus menghantuimu. Dari itu bisa menjadi pelajaran penting saat kamu sekarang jadi pemimpin. Jangan sekali-kali mendzolimi rakyatmu, karena mereka tidak akan pernah lupa perlakuan Dzolim."
Sanksi Ka'ab juga tidak kalah besar dan hikmah yang diperoleh. Rosululloh Saw bersabda, Bergembiralah wahai Ka'ab, akan datang kebaikan yang tidak pernah kau peroleh sejak dilahirkan oleh ibumu". Hari-hari penuh derita itu mampu memberikan pelajaran penting, kebahagiaan berupa ampunan Alloh SWT dan tidak semenjak itu Ka'ab Bin Malik tidak pernah menghindar lagi dari peperangan.
Begitulah, ekspresi cinta tidak selalu tentang kata-kata indah, kelembutan dan penuh kasih. Bisa jadi yang tidak mengenakkan hati hingga lelah dan luka demi menjauhkan manusia dari murka-Nya. Bukankah itu ekspresi cinta?
Jembatan Suramadu.
Komentar
Posting Komentar