Langsung ke konten utama

MADZHAB CINTA

Berbicara cinta, tentu bayangan kita tentang hal yang senang, karena pada hakikatnya cinta melahirkan kasih sayang diantara manusia. Rasa cinta yang selalu menguatkan jiwa untuk terus berada di dekatnya atau sekedar bercumbu mesra dalam munajat doa ketika pertemuan terhalang masa. 

Cinta suci tidak lahir dari hal kotor, penuh obral janji manis di lidah, tidak pernah ada pembuktian nyata itu bukan cinta, tapi itu dusta. Cinta itu nikmat, cinta itu memabukkan. Jadi, kalau cinta kalian masih penuh derai air mata atau luka yang menyesakkan dada; tinggalkan !

Pecinta sejati itu pasti mau apa saja yang disuruh, tidak perduli harus berdarah-darah atau bahkan sampai mengurbakan nyawa demi orang yang dicintainya, karena cinta itu memabukkan dan orang itu pasti menjadi budak. Kata As-Syahid Syeikh Muhammad Sa'id Romadhon Al-Buthi, "Jika anda mencintai sesuatu dengan cinta sejati, maka anda akan menjadi budak. Dan Alloh tidak ingin anda menjadi hamba bagi selainnya, karena pada kenyataannya anda adalah hambanya, bukan hamba selainnya."

Dalam suatu kesempatan, ada orang bertanya tentang cinta pada Robiah Al-adawiyah, "Bagaimana pendapatmu tentang cinta?", Beliau menjawab, "Sulit untuk menjelaskan apa itu cinta, ia hanya hanya memperlihatkan gambaran perasaan, dan hanya orang yang yang merasakan yang dapat mengetahuinya. Bagaimana mungkin kamu dapat menggambarkan sesuatu yang kamu sendiri bagai telah hilang dari hadapannya, walaupun wujudmu masih ada, hatimu yang gembira telah membuat lidahmu bungkam." 

Menurut Robiah Al Adawiyah cinta itu Sulit untuk digambarkan, karena cinta hanya mempelihatkan gambaran perasaan dan hanya orang yang merasakannya yang dapat mengetahuinya. Mengutip Kalamnya Al-Buthi, "Seorang pecinta akan menjadi budak dari orang yang dicintainya." Sebenarnya perjalanan spiritual Robiah adalah bukti cinta yang indah dan bisa menjadi suri tauladan dalam mencari hakikat cinta Rabbnya. 

Catatan Mtz

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NIKAH DI USIA MUDA?

Di kampungku, perjodohan sesuatu yang sudah menjadi tradisi. Perjodohan menjadi salah satu alasan karena takut hilang hubungan keluarga atau lebih mempererat hubungan bisnis. Tapi apakah benar nikah di usia muda merupakan solusi?  Panutan ummat Islam, manusia Suci Manusia paling agung Baginda Nabi menikah di usia yang cukup muda, yakni di umur 25 tahun. Sebagai ummat Islam, menikahnya Baginda Nabi di usianya pasti banyak kebaikan. Banyak juga pasangan yang berhasil nikah di usia muda. Namun juga tidak bisa dipungkiri, jika dilihat fenomena hari ini banyak masalah yang ditimbulkan sebab nikah muda. Mulai mayoritas putusnya pendidikan, finansial dan perceraian dini.  Begitupun dengan menunda-nunda pernikahan merupakan langkah yang tidak baik. Di antaranya ialah menimbulkan masalah besar seperti sulitnya mengontrol syahwat dan terjadinya normalisasi perzinahan, pencabulan, perselingkuhan yang sering diberitakan di media sosial atau Media massa. Jika sudah fenomena lingkungan suda...

CINTA DAN RESTU ORANG TUA

Dalam pandangan Islam, cinta bukanlah syarat dari pada akad pernikahan. Hal itu, bukan berarti syariat melarang tentang yang satu ini. Dari beberapa keterangan, dianjurkan adanya perkenalan antara dua insan yang hendak mengikat janji suci. Bahkan islam sendiri memberikan kesempatan untuk bertatap muka untuk meneguhkan niatan bersatu. Dari sinilah menjadi bukti, bahwa islam juga memperhatikan terhadap perasaan hati.  Setiap pasangan pasti mendambakan hubungan rumah tangga dengan penuh bahagia. Apalagi yang menjadi pendampingnya kelak adalah sosok yang dicintainya. Bayang-bayang kekasih terus menghantui, mengganggu nyenyak tidur malam hari. Sementara di satu sisi perempuan hanya setia menanti, penuh harap ketukan kumbang mewujudkan mimpi.   Namun yang menjadi polemik di kehidupan modern ini adalah, ketika perempuan dijodohkan dengan laki-laki bukan dia cintai atau tidak masuk kriteria pasangan hidupnya. Dalam kondisi seperti ini, perempuan menggerutu bahkan tidak sedikit y...

MENGHILANGKAN STIGMA GEN Z

Generasi Z sering kali menjadi subyek perdebatan hangat di tengah derasnya arus perubahan zaman. Masyarakat, terutama generasi sebelumnya, kerap kali memandang gen Z dengan sorotan kritis.  Mereka melabeli generasi muda ini sebagai generasi lemah yang terlalu fokus pada kesehatan mental. Ada juga yang bilang mereka generasi instan yang menginginkan segalanya serba cepat. Bahkan, melabeli dengan sebutan generasi stroberi yang dianggap enak dilihat, kreatif, tetapi rapuh alias mudah hancur. Fokus genZ pada kesehatan mental itu sebangun dengan anggapan bahwa mereka demen healing. Ini kemudian mengarahkan generasi lain untuk menyebut gen Z sebagai kelompok yang tak mampu bekerja di bawah tekanan. Generasi Z atau gen Z adalah generasi yang muncul setelah gen Y. Banyak yang melihat secara berbeda tentang tahun lahir gen Z. Umumnya mencakup mereka yang lahir dari pertengahan hingga akhir 1990-an sampai awal 2010-an. Secara lebih spesifik, banyak ahli dan peneliti menetapkan rentang tahun ...