Langsung ke konten utama

MENDATANGKAN CINTA PASCA AKAD SAJA

Cinta adalah salah satu dari banyak hal yang tidak dapat disangkal dalam kehidupan seseorang. Sudah menjadi sifat manusia untuk merasakan cinta bermain di hati. Apalagi untuk wanita yang bisa dibilang paling fasih.

Wanita memang dikenal dengan mengedepankan perasannya, tapi bukan berarti akal yang dimiliki wanita itu lemah. Justru dari kekuatan perasaannya inilah keistimewaan seorang wanita. Akan tetapi, kepekaan perasaan yang dimiliki seorang wanita akan menjadi musibah bilamana tidak sesuai tuntunan Al-Qur'an dan Al-Hadist (Syaikh Mutawalli As-Sya'rowi, Fiqhul Ma'ah Wa Muslimah). 

Di zaman yang merangkak maju menembus ruang dan waktu, wanita hari ini harus lebih selektif dalam pergaulan. Sebab banyak kita lihat hari-hari ini kerusakan sendi-sendi kehidupan berawal dari lingkungan atau pergaulan. 

Salah pergaulan dikarenakan hilangnya perasaan wanita dalam menjaga kehormatan, dan hilangnya rasa menjaga kehormatan hilang sebab rasa malunya sudah pudar dalam diri seorang wanita. Ketika sifat malu sudah hilang, maka ia akan bertindak sesuka hatinya. Masa bodoh dengan orang lain, yang penting gue happy. Katanya ! 

Sudah menjadi rahasia umum, seorang wanita kerap kali tidak berdaya jika sudah berhubungan dengan perasaan. Apapun akan mereka lakukan. Perasaan cinta itu sering rapuh sehingga yang semula cinta itu indah dan fitrah seketika berubah menjadi musibah. 

Cinta kepada lawan jenis yang terjadi sebelum akad nikah sulit sekali menjadi cinta sejati. Sebab yang seperti itu belumlah dikatakan cinta yang suci. Sejatinya cinta yang suci bukanlah cinta yang dilandasi dengan nafsu birahi, malainkan cinta yang datang sebagai anugerah ilahi. Demikian menurut penuturan Hubabah Khodijah, putri dari Habib Ali Al-Habsyi pengarang Simtut Duror. 

 Beberapa resiko yang akan timbul jika cinta hadir sebelum adanya ikatan suci pernikahan pertama, perasaan cinta tersebut tidak akan pernah aman dari rayuan setan yang sering bermain dalam dua insan yang sedang mabuk kasmaran. Kedua, perasaan cinta yang semula anugerah ilahi menjadi tidak indah karena dibumbui oleh nafsu birahi. 

Semula hatinya bersih dari perasaan cinta, akhirnya berpotensi menjadi petaka lantaran cintanya bersifat fatamorgana; indah di mata, tetapi hina dalam relung jiwa. Yang semula ketat menjaga Izzah dan iffahnya, akhirnya barbar melepas kehormatannya. Bermula dari mengungkapkan perasaan cinta berlanjut termakan rayuan gombal kekasihnya.

Perasaan cinta yang hadir pasca akad lebih aman dan mendamaikan. Bermesraan dengan sang bojo menjadi ibadah. Contoh mencium tangan suami sudah setara mencium hajar Aswad. Apa-apa yang diberikan kepada suami menjadi ladang untuk berkhidmah. Mengutip kalam dari Syaikh Mulla Ali Al-Qori, "Sebuah cinta yang seirama dengan nilai agama layaknya mentega yang disertai madu; sungguh manis dan nikmat dalam kalbu". 

Wahai wanita hebat di manapun kalian berada, menghadirkan sesuatu yang belum pantas waktunya merupakan sesuatu yang kurang baik yang sewaktu-waktu akan berubah menjadi petaka. Sesuai kaidah usul Fikih; 
مَنِ اسْتَعْجَلَ شَيْئًا قَبْلَ أَوَانِهِ عُوْقِبَ بِحِرْمَانِهِ

“Siapa yang buru-buru mendapatkan sesuatu sebelum waktunya, maka dia menghukumi haram untuk mendapatkannya.”






Komentar

Postingan populer dari blog ini

NIKAH DI USIA MUDA?

Di kampungku, perjodohan sesuatu yang sudah menjadi tradisi. Perjodohan menjadi salah satu alasan karena takut hilang hubungan keluarga atau lebih mempererat hubungan bisnis. Tapi apakah benar nikah di usia muda merupakan solusi?  Panutan ummat Islam, manusia Suci Manusia paling agung Baginda Nabi menikah di usia yang cukup muda, yakni di umur 25 tahun. Sebagai ummat Islam, menikahnya Baginda Nabi di usianya pasti banyak kebaikan. Banyak juga pasangan yang berhasil nikah di usia muda. Namun juga tidak bisa dipungkiri, jika dilihat fenomena hari ini banyak masalah yang ditimbulkan sebab nikah muda. Mulai mayoritas putusnya pendidikan, finansial dan perceraian dini.  Begitupun dengan menunda-nunda pernikahan merupakan langkah yang tidak baik. Di antaranya ialah menimbulkan masalah besar seperti sulitnya mengontrol syahwat dan terjadinya normalisasi perzinahan, pencabulan, perselingkuhan yang sering diberitakan di media sosial atau Media massa. Jika sudah fenomena lingkungan suda...

CINTA DAN RESTU ORANG TUA

Dalam pandangan Islam, cinta bukanlah syarat dari pada akad pernikahan. Hal itu, bukan berarti syariat melarang tentang yang satu ini. Dari beberapa keterangan, dianjurkan adanya perkenalan antara dua insan yang hendak mengikat janji suci. Bahkan islam sendiri memberikan kesempatan untuk bertatap muka untuk meneguhkan niatan bersatu. Dari sinilah menjadi bukti, bahwa islam juga memperhatikan terhadap perasaan hati.  Setiap pasangan pasti mendambakan hubungan rumah tangga dengan penuh bahagia. Apalagi yang menjadi pendampingnya kelak adalah sosok yang dicintainya. Bayang-bayang kekasih terus menghantui, mengganggu nyenyak tidur malam hari. Sementara di satu sisi perempuan hanya setia menanti, penuh harap ketukan kumbang mewujudkan mimpi.   Namun yang menjadi polemik di kehidupan modern ini adalah, ketika perempuan dijodohkan dengan laki-laki bukan dia cintai atau tidak masuk kriteria pasangan hidupnya. Dalam kondisi seperti ini, perempuan menggerutu bahkan tidak sedikit y...

MENGHILANGKAN STIGMA GEN Z

Generasi Z sering kali menjadi subyek perdebatan hangat di tengah derasnya arus perubahan zaman. Masyarakat, terutama generasi sebelumnya, kerap kali memandang gen Z dengan sorotan kritis.  Mereka melabeli generasi muda ini sebagai generasi lemah yang terlalu fokus pada kesehatan mental. Ada juga yang bilang mereka generasi instan yang menginginkan segalanya serba cepat. Bahkan, melabeli dengan sebutan generasi stroberi yang dianggap enak dilihat, kreatif, tetapi rapuh alias mudah hancur. Fokus genZ pada kesehatan mental itu sebangun dengan anggapan bahwa mereka demen healing. Ini kemudian mengarahkan generasi lain untuk menyebut gen Z sebagai kelompok yang tak mampu bekerja di bawah tekanan. Generasi Z atau gen Z adalah generasi yang muncul setelah gen Y. Banyak yang melihat secara berbeda tentang tahun lahir gen Z. Umumnya mencakup mereka yang lahir dari pertengahan hingga akhir 1990-an sampai awal 2010-an. Secara lebih spesifik, banyak ahli dan peneliti menetapkan rentang tahun ...