"Hanya bermodal Cinta? Memang Cinta bisa membuat perut orang kenyang?" Begitu kata Netizen. Jangan pernah menganggap kecil orang lain walau hanya bermodal cinta. Justru karena cintalah seorang hamba bisa menjadi wujud manusia sempurna.
Orang mukmin pasti sering mendengar Hadits Nabi Muhammad Saw;
المرء مع من احب
"Seseorang akan dikumpulkan bersama orang yang dicintainya." Hadits ini mencerminkan betapa dahsyatnya kekuatan cinta hingga bisa mengumpulkan seseorang bersama orang yang dicintainya. Ketika para sahabat mendengar Hadist ini mereka bahagia bukan main seperti yang disaksikan oleh Sayyidina Anas RA.
Jangan pernah meremehkan cinta. Anjing saja bisa masuk lantaran bermodal cinta. Yapz.... Hewan yang sering jadi bahan umpatan untuk merendahkan sesamanya, atau di selipkan titik koma biar kelihatan lebih keren.
Anjing itu bernama Qitmir, anjing yang memilih setia mencintai orang-orang Sholeh yang berlindung di gua kahfi untuk mempertahankan keimanan. Anjing tersebut dengan setia membersamai orang yang dicintainya selama kurang lebih 309 tahun hingga menjadi tulang belulang. Sweet banget sih kamu anjing.
Logikanya ialah, jika anjing saja yang setia membersamai orang Sholeh mempertahankan keimanan Alloh SWT angkat derajatnya, terus bagaimana dengan manusia yang memilih membersamai orang-orang yang mencintainya.
Anas Bin Malik masuk surga hanya bermodal surga. Beliau berkata, "Jika hanya mengandalkan sholat-ku, zakat-ku, Dzikir-ku pasti tidak seujung kuku menyamai Sayyidina Abu bakar Ash-Shiddiq dan Sayyidina Umar bin Khattab. Maka aku berharap dengan modal cinta ini aku berharap bisa dikumpulkan dengan Rosululloh Saw, Sayyidina Abu Bakar As-Shiddiq dan Sayyidina Umar bin Khattab, karena demi Alloh aku benar-benar mencintai mereka." Kata Anas Bin Malik. Kemudian Rosululloh Saw bersabda, "Seseorang akan dikumpulkan bersama orang yang dicintainya."
Kalau sahabat Anas Bin Malik saja yang sudah banyak meriwayatkan Hadits Nabi dan membersamai Baginda Nabi selama 10 tahun berkata ibadahnya hanya seujung kuku, apa kabar kita yang saat ini sholat lima menit tanpa Dzikir. Dasar aku....
Rasa cinta seharusnya jadi modal utama untuk pantas melihat wajah indah Baginda Nabi kelak di surga. Modal cinta yang tidak hanya ngaku-ngaku, melainkan mengalir dalam setiap aliran darah, berdenyut dalam setiap jantung, hingga bisa bermenfaat kepada orang lain.
Mencintai Baginda Nabi berarti mengikuti jejak langkah-Nya, menghidupkan Sunnah-Nya, berpedoman pada Al-Qur'an, merindukan pertemuan dengan-Nya, hingga membersamai orang-orang yang juga mencintai-Nya. Mari meramu cinta untuk modal ke surga. Karena kita orang bumi kasta rendahan, maka memupuk cinta yang sifatnya tinggi butuh usaha.
Catatan Mtz
Komentar
Posting Komentar