Langsung ke konten utama

AKU MALU MENGAKU RINDU

Aku malu mengaku rindu, kalau akhlak yang kau tinggalkan saja masih sangat sulit kupraktekkan. Bagaimana aku berdiri tegak di barisan santri-santrimu, kalau alunan lagu melalaikan, lebih suka aku dengar daripada kalam hikmah penerang kehidupan. 

Aku malu mengaku rindu, kalau jejak perjuanganmu saja belum bisa aku tiru hingga saat ini. Mau ditaruh di mana muka ini, kalau engkau tahu perjalanan hidup selebritis lebih kugemari daripada meneladani perjalanan hidup sang maha Guru. 

Aku malu mengaku rindu, kalau suri tauladanmu saja mash tidak mampu aku hidupkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana nanti dibersamakan, kalau masih berat dengan itu semua, apalagi menyeru kebaikan kepada manusia. 

Aku malu mengaku rindu, kalau akhlak-ku saja masih jauh dari sang maha guru. Aku takut tidak akan pernah bertemu, kalau melihat kondisi hatiku yang masih hitam pekat, jauh sekali dari hatimu yang suci, tapi selalu teriring ratusan istighfar dan doa-doa terbaik untuk santri-santrimu. Khusyuknya sholat malam, sampai derasnya kebaikan yang kau tebarkan. 

Bagaimana ini, aku mengaku rindu, tapi tidak kunjung bertemu karena masih saja menuruti hawa nafsu. Bagaimana ini, aku mengaku cinta, tapi tidak juga berbuat apa-apa. Sedangkan para Muhibbin-mu memberikan semuanya demi bisa dikumpulkan bersamamu di surga-Nya. 

Hari ini aku memaknai lagi Reuni yang bertajuk Rindu Masyaikh, Wahai Murobbi Ruhi. Mengingatkanku lagi untuk memperbaiki hati yang lalai mengusahakan lagi bukti-bukti rindu, agar pantas Alloh SWT bersamakan denganmu.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ILUSI SUKSES DI MASA MUDA

Keinginan untuk senantiasa hidup dalam keemasan masa muda mengendap dalam benak manusia sejak dahulu kala. Banyak dongeng diceritakan dari generasi ke generasi tentang air berkhasiat, benda ajaib, obat spesial, atau makhluk gaib yang jika kita menemukan dan menggunakannya, akan kembali muda dan kuat. Tujuannya agar bisa mengulang kesukesan dan kesenangan saat kondisi tubuh sangat fit. Sebagian lagi ingin mendapat kesempatan kedua untuk berbuat hal berbeda dan mencapai impian terpendam.  Namun, banyak orang meyakini kembali muda melawan hukum alam sesuatu yang mustahil terjadi. Ada pula yang percaya bakal ada teknologi untuk mencapai itu, tetapi belum akan terwujud dalam waktu dekat. Meski demikian, pemuja masa muda tak surut. Masa muda telanjur diyakini sebagai masa krusial yang menentukan seluruh hidup kita selanjutnya merana atau bahagia. Muncullah target pencapaian di usia tertentu. Usia sekian harus lulus sarjana, bekerja mapan, punya rumah, menikah, dan berkeluarga. Perempuan ...

PEREMPUAN DAN PANGGUNG SPIRITUAL

Dulu, perempuan rahasia langit. Langkahnya pelan, tunduknya dalam. Ia dilukis dalam sejarah sebagai simbol kelembutan. Bukan dijadikan objek dan dieksploitasi di altar pertunjukan yang katanya majelis sholawat. Perempuan sudah kehilangan eksistensinya dari penjaga nurani menjadi pelayan euforia.  Mereka menutup aurat, yes betul. Tapi hanya sekedar bungkus. Isinya goyang ngolek, goyang keramas. Dua istilah yang lebih cocok muncul di warung remang-remang daripada di acara yang konon katanya mejelis cinta Nabi.  Dalam pemikiran Simon de Beauvoir: "Perempuan tidak dilahirkan sebagai objek, tapi dibuat menjadi objek oleh struktur budaya". Tapi hari ini, di pentas absurd mereka bukan hanya menjadi objek. Tapi mereka sendiri yang mejadikan objek sebagai dalih ekspresi iman.  Gerakan tubuh yang menggeliat di atas panggung bukan bentuk ekspresi spiritual. Itu adalah penghinaan simbolik pada kemulian perempuan. Lantas, di mana rasa malunya? Di mana harkat dan martabatnya? Apakah me...

CINTA DAN RESTU ORANG TUA

Dalam pandangan Islam, cinta bukanlah syarat dari pada akad pernikahan. Hal itu, bukan berarti syariat melarang tentang yang satu ini. Dari beberapa keterangan, dianjurkan adanya perkenalan antara dua insan yang hendak mengikat janji suci. Bahkan islam sendiri memberikan kesempatan untuk bertatap muka untuk meneguhkan niatan bersatu. Dari sinilah menjadi bukti, bahwa islam juga memperhatikan terhadap perasaan hati.  Setiap pasangan pasti mendambakan hubungan rumah tangga dengan penuh bahagia. Apalagi yang menjadi pendampingnya kelak adalah sosok yang dicintainya. Bayang-bayang kekasih terus menghantui, mengganggu nyenyak tidur malam hari. Sementara di satu sisi perempuan hanya setia menanti, penuh harap ketukan kumbang mewujudkan mimpi.   Namun yang menjadi polemik di kehidupan modern ini adalah, ketika perempuan dijodohkan dengan laki-laki bukan dia cintai atau tidak masuk kriteria pasangan hidupnya. Dalam kondisi seperti ini, perempuan menggerutu bahkan tidak sedikit y...