Langsung ke konten utama

FLOWERS, INVESTASI PAHALA MEMINTA SURGA.

Para selebgram atau konten kreator mempunyai kekuatan besar di platform digital masing-masing (Tik-Tok, Facebook, Instagram, Twitter, YouTube dan aplikasi yang lain). Kekuatan yang dimiliki dengan banyaknya followers militan berjumlah ratusan, ribuan, jutaan bahkan miliaran ketika sekali pencet "Shere" sudah berapa kebaikan tersebar ke seluruh seantero dunia. 

Kemampuan mengubah sudut pandang dunia maya hanya membutuhkan sedikit polesan kata dalam bingkai media. Keburukan menjadi kebaikan, pun kebaikan akan menjadi keburukan. Yang tidak laku menjadi menarik untuk disimak, bahkan yang asalnya biasa-biasa saja akan menjadi pusat perhatian tidak lain karena pengaruh si selebgram dengan berbagai macam konten-kontennya.

Selebgram hendaknya menggenggam erat nilai-nilai kehidupan sosial yang ramah, damai dan welas asih. Jangan sampai ada kepentingan pribadi ditukar dengan finansial. Seperti menyebarkan informasi-informasi bohong dan mempertontonkan adegan yang dilarang Syara'. Ini semua tentang keselamatan dan kebaikan banyak jiwa Netizen. Maka dari itu, mengubah mindset flowers dengan keahlian yang dimiliki.  

Apabila konten-konten selebgram yang mengandung kebaikan bisa memotivasi Netizen budiman, maka akan jadi ledakan pahala yang mengudara di angkasa. Laku di media dengan follower banyak mampu memperberat amal di hari hisab dan mengantarkannya ke surga. Waw enak ya followers banyak. Eitz.... jangan bilang enak dulu. Begitupun sebaliknya, apabila tidak dimenfaatkan dengan baik, maka akan menjadi bumerang dan menyeretnya ke neraka. Naudzubillah.

Para selebgram harus lebih fokus menebar aura positif sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Ada yang bergerak di bidang kajian kitab-kitab klasik dijelaskan dengan bahasa sederhana untuk mudah dipahami. Ada yang bergerak di bidang fashion untuk mengimbangi pakaian-pakaian fulgar. Ada yang menerangkan sejarah peradaban dunia dengan segala prestasi gemilang pendahulu, agar bisa ditiru di kehidupan modern ini. 

Fokus memperbaiki dimulai dari diri sendiri, kemudian menebarkan ilmu dan perjalanan panjang pera pejuang yang sukses di bumi ataupun di langit. Perihal menjadi selebgram menebarkan kebaikan dan melayani kebutuhan. Kan sayang banget, flowers banyak, Engagement tinggi kalau tidak ada menfaat yang diberi, tidak ada nilai kebaikan yang bisa dijadikan motivasi dan tidak melayani kebutuhan untuk mendekatkan Netizen budiman pada kebaikan.

Alloh menginginkan hamba-Nya tidak hanya baik sendiri. Dalam arti membuat orang sebanyak mungkin untuk baik dengan cara mencegah dari kemungkaran dan menebarkan kasih sayang dengan cara menjadi manusia bermenfaat kepada orang di sekitar untuk diikuti. 

Kebaikan yang ditanam di sosial media akan tumbuh besar. Setiap kebaikan yang diikuti oleh Netizen dan Netizat melalui perantara konten selebgram, maka sebanyak itu pula pahala dan kebaikan yang masuk ke rekening menjadi modal untuk meminta surga. Bahkan pasca wafatnya pahala itu senantiasa mengalir deras sebagai amal Jariyah. 

Selamat berinvestasi para selebgram



Catatan Mtz
12 Muharrom 1444
Perpustakaan Umum Al-badar 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ILUSI SUKSES DI MASA MUDA

Keinginan untuk senantiasa hidup dalam keemasan masa muda mengendap dalam benak manusia sejak dahulu kala. Banyak dongeng diceritakan dari generasi ke generasi tentang air berkhasiat, benda ajaib, obat spesial, atau makhluk gaib yang jika kita menemukan dan menggunakannya, akan kembali muda dan kuat. Tujuannya agar bisa mengulang kesukesan dan kesenangan saat kondisi tubuh sangat fit. Sebagian lagi ingin mendapat kesempatan kedua untuk berbuat hal berbeda dan mencapai impian terpendam.  Namun, banyak orang meyakini kembali muda melawan hukum alam sesuatu yang mustahil terjadi. Ada pula yang percaya bakal ada teknologi untuk mencapai itu, tetapi belum akan terwujud dalam waktu dekat. Meski demikian, pemuja masa muda tak surut. Masa muda telanjur diyakini sebagai masa krusial yang menentukan seluruh hidup kita selanjutnya merana atau bahagia. Muncullah target pencapaian di usia tertentu. Usia sekian harus lulus sarjana, bekerja mapan, punya rumah, menikah, dan berkeluarga. Perempuan ...

PEREMPUAN DAN PANGGUNG SPIRITUAL

Dulu, perempuan rahasia langit. Langkahnya pelan, tunduknya dalam. Ia dilukis dalam sejarah sebagai simbol kelembutan. Bukan dijadikan objek dan dieksploitasi di altar pertunjukan yang katanya majelis sholawat. Perempuan sudah kehilangan eksistensinya dari penjaga nurani menjadi pelayan euforia.  Mereka menutup aurat, yes betul. Tapi hanya sekedar bungkus. Isinya goyang ngolek, goyang keramas. Dua istilah yang lebih cocok muncul di warung remang-remang daripada di acara yang konon katanya mejelis cinta Nabi.  Dalam pemikiran Simon de Beauvoir: "Perempuan tidak dilahirkan sebagai objek, tapi dibuat menjadi objek oleh struktur budaya". Tapi hari ini, di pentas absurd mereka bukan hanya menjadi objek. Tapi mereka sendiri yang mejadikan objek sebagai dalih ekspresi iman.  Gerakan tubuh yang menggeliat di atas panggung bukan bentuk ekspresi spiritual. Itu adalah penghinaan simbolik pada kemulian perempuan. Lantas, di mana rasa malunya? Di mana harkat dan martabatnya? Apakah me...

CINTA DAN RESTU ORANG TUA

Dalam pandangan Islam, cinta bukanlah syarat dari pada akad pernikahan. Hal itu, bukan berarti syariat melarang tentang yang satu ini. Dari beberapa keterangan, dianjurkan adanya perkenalan antara dua insan yang hendak mengikat janji suci. Bahkan islam sendiri memberikan kesempatan untuk bertatap muka untuk meneguhkan niatan bersatu. Dari sinilah menjadi bukti, bahwa islam juga memperhatikan terhadap perasaan hati.  Setiap pasangan pasti mendambakan hubungan rumah tangga dengan penuh bahagia. Apalagi yang menjadi pendampingnya kelak adalah sosok yang dicintainya. Bayang-bayang kekasih terus menghantui, mengganggu nyenyak tidur malam hari. Sementara di satu sisi perempuan hanya setia menanti, penuh harap ketukan kumbang mewujudkan mimpi.   Namun yang menjadi polemik di kehidupan modern ini adalah, ketika perempuan dijodohkan dengan laki-laki bukan dia cintai atau tidak masuk kriteria pasangan hidupnya. Dalam kondisi seperti ini, perempuan menggerutu bahkan tidak sedikit y...