Langsung ke konten utama

CINTA YANG TAK PERNAH PATAH

Sepanjang perjalanan hidup, orang tua selalu memastikan kalau kehidupan anak-anaknya bahagia dan gembira. Itu semua karena cinta dan sayangnya yang tidak pernah hilang. Apabila orang tua terus-menerus mencintai anaknya, maka seorang anak juga harus memastikan kalau cintanya tidak akan pernah putus. Meskipun dia berdua sudah tidak ada. 

Kenapa cinta orang tua sangat sulit untuk dilupakan? Kenapa sayang orang tua sangat sukit untuk dihilangkan? Kenapa petuah orang tua sangat sulit hilang dipikiran. Jawabannya hanya satu

Sebab cinta, sayang dan nasehatnya meskipun sangat sederhana mereka menggunakan hatinya dalam mencintai, menyayangi dan menasehati. Mereka sangat paham keadaan anak-anaknya sejak kecil. Mereka berdua sangat hafal karakter tentang apa yang membuat anaknya bersedih dan bahagia. 

Karena itulah, kalam hikmah orang tua sangat sakti dan bisa mensugesti dari kesedihan kepada kebahagiaan. Bahkan saking saktinya, sugesti itu terus-menerus menggema di gendang telinga meskipun mereka sudah lama kembali ke haribaan sang maha cinta. Hebat kan !

Mereka berdua sudah sangat keras menjalani kehidupan ini demi kebahagiaan keluarga, terutama anak-anaknya. Mari kita lihat dengan penuh kesadaran dan hati terbuka bahwa dari seorang ibu, anak bisa belajar tentang ketulusan dan keikhlasan. Sewaktu kita berupa seongok daging, ibu sudah sangat direpotkan; mulai dari mengandung, melahirkan dan menyusui. 

Dari seorang ayah, anak bisa belajar tentang pengorbanan. Ayah rela berangkat sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam, mendedikasikan kesehatan dan waktu santainya bekerja. Mulai dari tukang becak, bergemul dengan tanah liat menjadi genting (Tukang genting) bercocok tanam di ladang (Petani), beradi di atas bagunan yang sewaktu-waktu naas dia jatuh, maka pilihannya hanya dua; mati atau patah tulang. Begitupun dengan profesi-profesi yang lain. 

Jika mereka masih hidup, bahagiakan mereka dengan tidak membentaknya, bahagiakan mereka dengan selalu memberikan kabar meskipun via telepon, bahagiakan mereka dengan semampunya. Bahagia tidak usah berbentuk barang mahal brendit. Dari yang paling sederhana saja mereka bahagia asal kita peka, seperti mereka dahulu membahagiakan anaknya dengan mobil-mobilan harga lima ribu. 

Saat orang tua sudah berpulang ke Rohmatulloh, bukan berarti anaknya berhenti membahagiakan mereka. Ziarohi makamnya, mengaji dan berdoalah untuk mereka berdua, sedekahkan atas nama mereka berdua. Beliau berdua pasti bahagia di sana. Bukankah dalam hadist Nabi yang diriwayatkan oleh Ad-dailami dijelaskan
إِذَا تَرَكَ اْلعَبْدُ الدُّعَاءَ لِلْوَاِلدَيْنِ فَإِنَّهُ يُنْقَطِعُ عَنْهُ الرِّزْقُ (رواه الديلمي)
Jika seorang hamba meninggalkan do’a untuk kedua orang tuanya maka akan disempitkan rizkinya. 

Kalau sampai saat ini seorang anak masih teringat betul kenangan indah bersama orang tua dan di saat mereka berpulang ke Rohmatulloh anaknya sangat terpukul, itu bukan karena anaknya yang hebat dan berbakti, tapi karena cinta mereka berdua yang tidak pernah putus meskipun waktu semakin merangkak maju. 

Catatan Mtz
07 Muharrom 1444 H
Sokobanah Sampang 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ILUSI SUKSES DI MASA MUDA

Keinginan untuk senantiasa hidup dalam keemasan masa muda mengendap dalam benak manusia sejak dahulu kala. Banyak dongeng diceritakan dari generasi ke generasi tentang air berkhasiat, benda ajaib, obat spesial, atau makhluk gaib yang jika kita menemukan dan menggunakannya, akan kembali muda dan kuat. Tujuannya agar bisa mengulang kesukesan dan kesenangan saat kondisi tubuh sangat fit. Sebagian lagi ingin mendapat kesempatan kedua untuk berbuat hal berbeda dan mencapai impian terpendam.  Namun, banyak orang meyakini kembali muda melawan hukum alam sesuatu yang mustahil terjadi. Ada pula yang percaya bakal ada teknologi untuk mencapai itu, tetapi belum akan terwujud dalam waktu dekat. Meski demikian, pemuja masa muda tak surut. Masa muda telanjur diyakini sebagai masa krusial yang menentukan seluruh hidup kita selanjutnya merana atau bahagia. Muncullah target pencapaian di usia tertentu. Usia sekian harus lulus sarjana, bekerja mapan, punya rumah, menikah, dan berkeluarga. Perempuan ...

PEREMPUAN DAN PANGGUNG SPIRITUAL

Dulu, perempuan rahasia langit. Langkahnya pelan, tunduknya dalam. Ia dilukis dalam sejarah sebagai simbol kelembutan. Bukan dijadikan objek dan dieksploitasi di altar pertunjukan yang katanya majelis sholawat. Perempuan sudah kehilangan eksistensinya dari penjaga nurani menjadi pelayan euforia.  Mereka menutup aurat, yes betul. Tapi hanya sekedar bungkus. Isinya goyang ngolek, goyang keramas. Dua istilah yang lebih cocok muncul di warung remang-remang daripada di acara yang konon katanya mejelis cinta Nabi.  Dalam pemikiran Simon de Beauvoir: "Perempuan tidak dilahirkan sebagai objek, tapi dibuat menjadi objek oleh struktur budaya". Tapi hari ini, di pentas absurd mereka bukan hanya menjadi objek. Tapi mereka sendiri yang mejadikan objek sebagai dalih ekspresi iman.  Gerakan tubuh yang menggeliat di atas panggung bukan bentuk ekspresi spiritual. Itu adalah penghinaan simbolik pada kemulian perempuan. Lantas, di mana rasa malunya? Di mana harkat dan martabatnya? Apakah me...

CINTA DAN RESTU ORANG TUA

Dalam pandangan Islam, cinta bukanlah syarat dari pada akad pernikahan. Hal itu, bukan berarti syariat melarang tentang yang satu ini. Dari beberapa keterangan, dianjurkan adanya perkenalan antara dua insan yang hendak mengikat janji suci. Bahkan islam sendiri memberikan kesempatan untuk bertatap muka untuk meneguhkan niatan bersatu. Dari sinilah menjadi bukti, bahwa islam juga memperhatikan terhadap perasaan hati.  Setiap pasangan pasti mendambakan hubungan rumah tangga dengan penuh bahagia. Apalagi yang menjadi pendampingnya kelak adalah sosok yang dicintainya. Bayang-bayang kekasih terus menghantui, mengganggu nyenyak tidur malam hari. Sementara di satu sisi perempuan hanya setia menanti, penuh harap ketukan kumbang mewujudkan mimpi.   Namun yang menjadi polemik di kehidupan modern ini adalah, ketika perempuan dijodohkan dengan laki-laki bukan dia cintai atau tidak masuk kriteria pasangan hidupnya. Dalam kondisi seperti ini, perempuan menggerutu bahkan tidak sedikit y...