Setiap pekerjaan baik yang dikerjakan sangat penting untuk diapresiasi, begitupun, perkejaan buruk yang dikerjakan sangat harus disesali.
Karena kemaksiatan yang dikerjakan itu merupakan bentuk balasan Alloh. Pun, kebaikan yang kontinu.
Ada kaum Bani Isroil yang Istihza' kepada Nabi Musa. Dan berkata, Hai Musa, kenapa setiap saya melakukan maksiat tuhanmu tidak pernah mengadzab saya seperti orang² sebelum saya. Kemudian Nabi Musa As membalas perkataan ummatnya melalui Firman Alloh, "Kemaksiatan yang senantiasa kau kerjakan itu merupakan balasan dari Alloh, karena dengan begitu kan tidak akan pernah bermunajat dan jauh dari kasih sayangnya.
Dari tulisan kecil ini ada beberapa hal yang bisa dipetik hikmahnya.
1. Jangan pernah bangga dengan kemaksiatan yang terus dikerjakan.
2. Setiap pekerjaan baik yang menjadi rutinitas (Istiqomah) merupakan kebanggaan yang harus diapresiasi dan pondasi utamanya ialah ikhlas.
Catatan kecil Mtz
Pragraf kedua keterangan lengkapnya ada di kitab Shaidul Khatir, karya Ibnu Al Jauzi.
Komentar
Posting Komentar