Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

DI BALIK USAHA ADA DOA DI BELAKANGNYA

Dalam ajaran Islam seorang hamba diperintahkan berusaha ketika ingin mengharapkan sesuatu. Usaha dan upaya terus dikerjakan seraya doa-doa senantiasa dilangitkan, meminta kepada sang maha pencipta, agar semuanya bernilai barokah dan mamfaah bersamaan dengan Ridho-Nya. Begitulah tutorial yang sering dilakukan oleh mereka-mereka yang hendak mempunyai hajat.  Begitu juga dalam hal perasaan yang kerap kali menjadikan muda-mudi kita galau berkepanjangan hingga tidak mau keluar rumah atau yang paling parah hingga tidak mau makan. Mereka seakan-akan sudah tidak berarti lagi hidup di dunia ini lantaran kekasih yang ingin menemani langkah hidupnya pupus di pertengahan jalan. Segala macam cara telah mereka lakukan, Ikhtiar setiap saat, detik bahkan hari. Tapi lupa melangitkan doa-doa kepada Dzat yang maha membolak-balikkan hati manusia. Benar apa yang dikatakan nyanyian, "Berdoa tanpa berusaha bohong, usaha tanpa doa sombong."  Mari kita sejenak membaca kisah wanita suci ratu bidadari ...

PEREMPUAN JUGA JUGA BEBAS BEREKSPRESI

Pada masa jahiliah mempunyai anak perempuan merupakan sebuah 'Aib besar. Sehingga banyak dari kalangan kaum jahiliah menguburnya dalam keadaan hidup-hidup. Ketika Islam sudah datang banyak ayat-ayat Al-Qur'an turun membela harkat dan martabat perempuan. Mengingkari tuduhan besar yang mengatakan bahwa perempuan adalah sumber aib dalam kehidupan. Tatkala cahaya islam menyentuh relung hati kaum jahiliah hingga memutuskan untuk masuk Islam kemudian mereka menyesali apa yang pernah mereka alami. Yakni mengubur anak-anak perempuannya dalam keadaan hidup.  Diceritakan dalam hadits Rosulullah Saw, bahwa Qois Bin Ashim datang menemui Rosululloh Saw dan berkata, "Wahai Rosululloh Saw, aku telah mengubur hidup-hidup anak perempuanku di masa jahiliah." Lalu Nabi memerintahkan agar menyembelih seekor unta sebagai tebusan dari setiap anak yang dikubur hidup-hidup. Berbeda halnya dengan apa yang dikatakan oleh orang-orang orientalis yang menganggap bahwa islam mendeskreditkan kaum p...

MELESTARIKAN KHAZANAH ULAMA KITA

Pada pemerintahan Bani Umayyah di Andalusia, ummat Islam berada di puncak keyayaan atau yang dikenal dengan zaman keemasan. Di masa ini ulama-ulama yang dikenal selaras keabadian karyanya banyak melahirkan kitab-kitab melalui oretan penanya. Menjadi rujukan di zamannya dan terus dikaji lintas generasi hingga saat ini.  pada masa kepemrintahan Abu Jakfar Al-Mansur, hiduplah Imam Malik Bin Anas Bin Malik Bin Amr Al Syaibani lahir di madinah 711H 795H. Beliau hidup di zaman keemasan islam, dengan hasil oretan penanya melahirkan karya yang diberi nama Al-Muwattha yang menjelaskan tentang hukum-hukum islam. Kemudian pada masa Khalifah Harun Ar-Rasyid hidup ahli agama yang besar, yakni Imam Syafie dengan nama nama lengkap Abu Abdullah Muhammad Bin Idris As-Syafie Al Mutahallibi Al Qurasyi, beliau lahir di gaza pada atahun 767H 820 H, beliau adalah salah satu ulama yang sampai saat ini menjadi rujukan masyarakat di indonesia, khsusnya kaum santri, salahsatu karangannya adalah Ar-Risalah b...

TARAKAN

Sebelum mendatangi kota Tarakan dengan segala keindahannya, perlu diketahui bahwa kapanpun bisa meninggalkan kota ini. Tapi tidak dengan saya sendiri. Saya pasti menaruhnya dalam tas dan akan membawanya naik dalam pesawat. Ketika saya akan menyembunyikannya dari awasan petugas keamanan airpot. Dengan riang gembira saya telah berhasil mencuri kota kecil yang penuh keindahan di setiap mentari pagi menyapa.  Walaupun sebenarnya kota Tarakan lah yang diam-diam telah mencuri hati, hingga saya senekat ini.  Tarakan memang bukan kota yang indah, tapi tatkala merindukannya saya mengira kota paris sebagai tumpukan sampah. Tarakan juga bukan kota yang sangat higienis, tapi tatkala saya merindukannya kota New York tak ubahnya hanyalah rongsokan. Tarakan juga bukan kota bersih, berkembang dan maju secara ekonomi, tapi di dalamnya terdapat kekuatan supranatural yang tidak dimiliki oleh kota-kota yang saya kunjungi.  Tarakan tak dapat dilupakan Dia banyak sekali menorehkan kisah-kisah ...

WANITA PENEBAR CINTA

Menjadi perempuan adalah kebanggaan bukan kutukan, menjadi perempuan adalah hadiah bukan musibah. Para perempuan harus membanggakan dirinya sebagai pusat peradaban karena sudah mencetak ilmuwan di masa-masa kejayaan. Perempuan adalah sangat peka dan kuat instingnya. Bagaimana dia memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh laki-laki. Satu sampai dua bahkan lebih bisa dikerjakan dalam satu waktu secara bersamaan. Seperti memasak, sambil menyusui bahkan terkadang ngeppel. Masya Alloh, sungguh sangat sempurna Alloh menciptakan perempuan dengan kelembutan dan kelebihannya.  Kita lihat bagaimana sejarah menceritakan tentang perempuan. Tatkala misi langit akan dilaksanakan, saat itu pula Perempuan lah pertama kali yang diberitahukan. Diceritakan ketika Baginda Rasulullah Saw memerintahkan para sahabatnya untuk memotong rambut di hari Hudaibiyah, para sahabat tidak mau mematuhi perintah Rosululloh, karena kecemburuan mereka terhadap agama Alloh. Tapi yang terjadi tiba-tiba datanglah salah...