Lentera itu pergi ke tempat peraduan dengan syahadatnya.
Menghadap dzat yang menjadi munajat di pertangahan malamnya
Jasa-jasanya yang tidak bisa dihitung dengan bait² seribu cinta
Kasih dan sayangnya sedalam lautan samudera.
Hari raya idul Adha sempat mendoakanku
Menjadi santri yang tidak kenal waktu
Belajar tekun menjadi pegiat ilmu
Bisikan terakhir itu terus menggema di gendang telingaku
Petuah bijak ajunan sejuk dan teduh
Keegoisanku saat mendengarkannya luluh
Laksana kotoran hati yang bersih dibasuh
Dengan siraman rohani yang menggetarkan tubuh
Tahajjud dan duha telah mendarah daging padamu
Dzikir dan sholawat dengan sendu di pertengahan malammu
Masjid yang tidak pernah ditinggalkan olehmu
Semoga tercatat sebagai ahli Rohmah, ahli maghfiroh, ahli Jannah untukmu.
Embah, kau pelita yang menerangi jalan gelapku selama ini.
اللهم اغفر له وارحمه وعافه وعف عنه ٱمين
Komentar
Posting Komentar