Waktu memaksaku terus berlari kencang, meski terkadang jalanku begitu lambat tidak sesuai target. Banyak yang tertinggal di usia yang seharusnya dituntut untuk selalu bermenfaat pada diri sendiri atau pada orang lain. Dalam Management waktu para Ulama' pendahulu mengatakan, "Usia muda adalah usia yang sangat produktif, karena tidak begitu disibukkan dengan perkara yang lain." Kalau umur diibaratkan mudal tentu saya adalah paling ruginya orang karena inflasi dalam segala sektor tidak ada pengembangan dan prestasi yang dibanggakan.
Beberapa scedhule yang dirancang terhempas oleh kesibukan yang tidak begitu penting untuk peningkatan kualitas ibadah dan keilmuan. Usiaku saat ini hanyalah sebuah ilusi, berjanji pada diri sendiri tapi selalu diingkari, memecut diri sendiri tidak tega dan hanya sibuk leha² kesana kemari. Yang saya inginkan adalah mememfaatkan waktu luang dengan semaksimal mungkin menuruti kemauan akal bukan hawa nafsu, seperti bermain² aplikasi Android yang memusatkan diri saya menjadi pemalas untuk berbenah sehingga tidak sesuai tujuan kehidupan yang seharusnya.
Tujuan seorang hamba ditambahkan umurnya oleh ALLOH semata-mata hanya untuk ngabdi dengan menjalankan kebaikan dan menjauhi apa yang tidak disenanginya. Adapun jika tujuan bertembahnya usia hanya menghabiskan waktu dengan rebahan dan gegaetan maka ini bukan tujuan ALLOH menambahkan usiaku yang ke 24. Semoga dengan bertambahnya umur ini semakin Barokah, semakin mamfaah dan semakin sholeh. Aamiin
07 September 1997
07 September 2021
Komentar
Posting Komentar