Langsung ke konten utama

MUNAJAT BERTAMBAHNYA USIA

Waktu memaksaku terus berlari kencang, meski terkadang jalanku begitu lambat tidak sesuai target. Banyak yang tertinggal di usia yang seharusnya dituntut untuk selalu bermenfaat pada diri sendiri atau pada orang lain. Dalam Management waktu para Ulama' pendahulu mengatakan, "Usia muda adalah usia yang sangat produktif, karena tidak begitu disibukkan dengan perkara yang lain." Kalau umur diibaratkan mudal tentu saya adalah paling ruginya orang karena inflasi dalam segala sektor tidak ada pengembangan dan prestasi yang dibanggakan. 


Beberapa scedhule yang dirancang terhempas oleh kesibukan yang tidak begitu penting untuk peningkatan kualitas ibadah dan keilmuan. Usiaku saat ini hanyalah sebuah ilusi, berjanji pada diri sendiri tapi selalu diingkari, memecut diri sendiri tidak tega dan hanya sibuk leha² kesana kemari. Yang saya inginkan adalah mememfaatkan waktu luang dengan semaksimal mungkin menuruti kemauan akal bukan hawa nafsu, seperti bermain² aplikasi Android yang memusatkan diri saya menjadi pemalas untuk berbenah sehingga tidak sesuai tujuan kehidupan yang seharusnya. 


Tujuan seorang hamba ditambahkan umurnya oleh ALLOH semata-mata hanya untuk ngabdi dengan menjalankan kebaikan dan menjauhi apa yang tidak disenanginya. Adapun jika tujuan bertembahnya usia hanya menghabiskan waktu dengan rebahan dan gegaetan maka ini bukan tujuan ALLOH menambahkan usiaku yang ke 24. Semoga dengan bertambahnya umur ini semakin Barokah, semakin mamfaah dan semakin sholeh. Aamiin


07 September 1997

07 September 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ILUSI SUKSES DI MASA MUDA

Keinginan untuk senantiasa hidup dalam keemasan masa muda mengendap dalam benak manusia sejak dahulu kala. Banyak dongeng diceritakan dari generasi ke generasi tentang air berkhasiat, benda ajaib, obat spesial, atau makhluk gaib yang jika kita menemukan dan menggunakannya, akan kembali muda dan kuat. Tujuannya agar bisa mengulang kesukesan dan kesenangan saat kondisi tubuh sangat fit. Sebagian lagi ingin mendapat kesempatan kedua untuk berbuat hal berbeda dan mencapai impian terpendam.  Namun, banyak orang meyakini kembali muda melawan hukum alam sesuatu yang mustahil terjadi. Ada pula yang percaya bakal ada teknologi untuk mencapai itu, tetapi belum akan terwujud dalam waktu dekat. Meski demikian, pemuja masa muda tak surut. Masa muda telanjur diyakini sebagai masa krusial yang menentukan seluruh hidup kita selanjutnya merana atau bahagia. Muncullah target pencapaian di usia tertentu. Usia sekian harus lulus sarjana, bekerja mapan, punya rumah, menikah, dan berkeluarga. Perempuan ...

PEREMPUAN DAN PANGGUNG SPIRITUAL

Dulu, perempuan rahasia langit. Langkahnya pelan, tunduknya dalam. Ia dilukis dalam sejarah sebagai simbol kelembutan. Bukan dijadikan objek dan dieksploitasi di altar pertunjukan yang katanya majelis sholawat. Perempuan sudah kehilangan eksistensinya dari penjaga nurani menjadi pelayan euforia.  Mereka menutup aurat, yes betul. Tapi hanya sekedar bungkus. Isinya goyang ngolek, goyang keramas. Dua istilah yang lebih cocok muncul di warung remang-remang daripada di acara yang konon katanya mejelis cinta Nabi.  Dalam pemikiran Simon de Beauvoir: "Perempuan tidak dilahirkan sebagai objek, tapi dibuat menjadi objek oleh struktur budaya". Tapi hari ini, di pentas absurd mereka bukan hanya menjadi objek. Tapi mereka sendiri yang mejadikan objek sebagai dalih ekspresi iman.  Gerakan tubuh yang menggeliat di atas panggung bukan bentuk ekspresi spiritual. Itu adalah penghinaan simbolik pada kemulian perempuan. Lantas, di mana rasa malunya? Di mana harkat dan martabatnya? Apakah me...

CINTA DAN RESTU ORANG TUA

Dalam pandangan Islam, cinta bukanlah syarat dari pada akad pernikahan. Hal itu, bukan berarti syariat melarang tentang yang satu ini. Dari beberapa keterangan, dianjurkan adanya perkenalan antara dua insan yang hendak mengikat janji suci. Bahkan islam sendiri memberikan kesempatan untuk bertatap muka untuk meneguhkan niatan bersatu. Dari sinilah menjadi bukti, bahwa islam juga memperhatikan terhadap perasaan hati.  Setiap pasangan pasti mendambakan hubungan rumah tangga dengan penuh bahagia. Apalagi yang menjadi pendampingnya kelak adalah sosok yang dicintainya. Bayang-bayang kekasih terus menghantui, mengganggu nyenyak tidur malam hari. Sementara di satu sisi perempuan hanya setia menanti, penuh harap ketukan kumbang mewujudkan mimpi.   Namun yang menjadi polemik di kehidupan modern ini adalah, ketika perempuan dijodohkan dengan laki-laki bukan dia cintai atau tidak masuk kriteria pasangan hidupnya. Dalam kondisi seperti ini, perempuan menggerutu bahkan tidak sedikit y...