Langsung ke konten utama

Catatan Buku Takut Istri

Bagaimana mereka tidak sampai pada derajat yang tinggi sebagai kekasih ALLOH, kesabaran dan keikhlasan dalam menyikapi prilaku istrinya sangat jauh dari jangkauan akal manusia di zaman ini. Kalau orang² non islam yang tidak paham tentang bagaimana cara laki² muslim memperlakukan istri²nya yang sesuai tuntunan syari'at, coba baca kalam²nya Imam Al Khowwas, As-Sya'roni, Fudail bin iyadh dan ulama² yang lain, pasti mereka akan bungkam dan statemennya tidak akan keluar lagi. Beliau² memposisikan Istri²nya dengan sangat sangat mulia, walau perangainya jauh dari kata baik dan terpuji mereka tetap mengasihi dan mencintai istri²nya dengan sempurna, tidak pernah menyalahkannya sedikitpun, bahkan mereka cenderung menyalahkan dirinya sendiri. Sebagaiman yang dikatakan oleh Sayyidi Ali Al Khowwas yang dikutip oleh muridnya Imam As Sya'roni, "Akhlaknya istri mengikuti suami, sebab ia diciptakan dari suaminya. Orang² tidak mengetahui akhlaknya sendiri, hendaklah dia melihat akhlak istrinya. Pria selalu lemah di hadapan istri, tapi bukan berarti hal itu hal yang hina. 


وَخُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا


“Dan manusia diciptakan dalam keadaan lemah’” (An Nisa: 28)


Imam Thawus berpendapat yang dimaksud ayat tersebut adalah (laki-laki diciptakan) lemah dalam urusan wanita.


Imam Waki' menafsiri yang dimaksud (lemah) adalah hilang akalnya saat dihadapan wanita.


[Tafsir Ibnu Katsir 3/443]


------


وَقَالَ ابْنُ أَبِي حَاتِمٍ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إسماعيل، حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ، عَنِ ابْنِ طَاوُسٍ، عن أبيه ( وَخُلِقَ الْإِنْسانُ ضَعِيفاً) أَيْ فِي أَمْرِ النِّسَاءِ. وَقَالَ وَكِيعٌ: يَذْهَبُ عَقْلُهُ عِنْدَهُنَّ.


[ تفسير ابن كثير ٣/٤٤٣]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ILUSI SUKSES DI MASA MUDA

Keinginan untuk senantiasa hidup dalam keemasan masa muda mengendap dalam benak manusia sejak dahulu kala. Banyak dongeng diceritakan dari generasi ke generasi tentang air berkhasiat, benda ajaib, obat spesial, atau makhluk gaib yang jika kita menemukan dan menggunakannya, akan kembali muda dan kuat. Tujuannya agar bisa mengulang kesukesan dan kesenangan saat kondisi tubuh sangat fit. Sebagian lagi ingin mendapat kesempatan kedua untuk berbuat hal berbeda dan mencapai impian terpendam.  Namun, banyak orang meyakini kembali muda melawan hukum alam sesuatu yang mustahil terjadi. Ada pula yang percaya bakal ada teknologi untuk mencapai itu, tetapi belum akan terwujud dalam waktu dekat. Meski demikian, pemuja masa muda tak surut. Masa muda telanjur diyakini sebagai masa krusial yang menentukan seluruh hidup kita selanjutnya merana atau bahagia. Muncullah target pencapaian di usia tertentu. Usia sekian harus lulus sarjana, bekerja mapan, punya rumah, menikah, dan berkeluarga. Perempuan ...

PEREMPUAN DAN PANGGUNG SPIRITUAL

Dulu, perempuan rahasia langit. Langkahnya pelan, tunduknya dalam. Ia dilukis dalam sejarah sebagai simbol kelembutan. Bukan dijadikan objek dan dieksploitasi di altar pertunjukan yang katanya majelis sholawat. Perempuan sudah kehilangan eksistensinya dari penjaga nurani menjadi pelayan euforia.  Mereka menutup aurat, yes betul. Tapi hanya sekedar bungkus. Isinya goyang ngolek, goyang keramas. Dua istilah yang lebih cocok muncul di warung remang-remang daripada di acara yang konon katanya mejelis cinta Nabi.  Dalam pemikiran Simon de Beauvoir: "Perempuan tidak dilahirkan sebagai objek, tapi dibuat menjadi objek oleh struktur budaya". Tapi hari ini, di pentas absurd mereka bukan hanya menjadi objek. Tapi mereka sendiri yang mejadikan objek sebagai dalih ekspresi iman.  Gerakan tubuh yang menggeliat di atas panggung bukan bentuk ekspresi spiritual. Itu adalah penghinaan simbolik pada kemulian perempuan. Lantas, di mana rasa malunya? Di mana harkat dan martabatnya? Apakah me...

CINTA DAN RESTU ORANG TUA

Dalam pandangan Islam, cinta bukanlah syarat dari pada akad pernikahan. Hal itu, bukan berarti syariat melarang tentang yang satu ini. Dari beberapa keterangan, dianjurkan adanya perkenalan antara dua insan yang hendak mengikat janji suci. Bahkan islam sendiri memberikan kesempatan untuk bertatap muka untuk meneguhkan niatan bersatu. Dari sinilah menjadi bukti, bahwa islam juga memperhatikan terhadap perasaan hati.  Setiap pasangan pasti mendambakan hubungan rumah tangga dengan penuh bahagia. Apalagi yang menjadi pendampingnya kelak adalah sosok yang dicintainya. Bayang-bayang kekasih terus menghantui, mengganggu nyenyak tidur malam hari. Sementara di satu sisi perempuan hanya setia menanti, penuh harap ketukan kumbang mewujudkan mimpi.   Namun yang menjadi polemik di kehidupan modern ini adalah, ketika perempuan dijodohkan dengan laki-laki bukan dia cintai atau tidak masuk kriteria pasangan hidupnya. Dalam kondisi seperti ini, perempuan menggerutu bahkan tidak sedikit y...