Konsep dakwah, sesuai maknanya secara etimologis yang berarti mengajak, haruslah mengakui kesetaraan antara pendakwah dan yang didakwahi, keduanya adalah manusia. Jika pendakwah memiliki pandangan yang merasa lebih mulia dan terhormat daripada yang didakwahi, maka ini bukanlah upaya mengajak, melainkan lebih ke arah ejekan. Bahkan, perilaku semacam ini cenderung terlalu arogan dan kurang mengindahkan etika. Pendakwah yang menempatkan dirinya di posisi setinggi malaikat sementara yang diajak dakwahi dianggap rendah seperti binatang, hanya akan menghasilkan ejekan, kebencian, dan berita palsu (hoax) yang jauh dari esensi dakwah yang sejati. Mengutip kalamnya Hujjatul Islam, Imam Al-Ghazali: قال أبو حامد الغزالي: "ماأسرع الكبر إلي العلماء، فلا يلبث العالم أن يتعزز بالعلم و يستشعر في نفسه جماله حتي يستعظم نفسه و يستحقر الناس و ينظر إليهم نظره إلي البهائم ويستجهلهم" Imam Abu Hamid al-Ghazali berkata : "Betapa cepatnya sifat sombong itu menjangkiti hati orang-orang yang be...