Pembangunan dalam suatu negara memang kerap sekali dilakukan. Seiring berkembangnya zaman semakin banyak pula berdiri bangunan–bangunan megah dengan infrastruktur yang luar biasa. Pembangunan gedung yang memerlukan dana miliaran rupiah itupun diharapkan bisa berfungsi dengan baik. Namun sayangnya para pembangun gedung itu sering menginginkan keuntungan yang lebih banyak dengan melakukan korupsi dana material gedung yang diganti dengan menggunakan material sembarangan. Tak lama setelah dinding penahananan tanah ambrol, para tukang mengatakan ambrolnya dinding ini karena kurangnya semen yang digunakan, tidak sesuai standar yang ditetapkan. Berapa banyak bangunan yang sudah melalui proses ilmiah di tangan-tangan terampil dan berpengalaman, tetapi berbahaya jika ditangani oleh kontraktor yang tidak kompeten. Ini tampak menjadi penjelasan atas kejadin itu. Namun, jika direnungkan kembali, kata “tidak berkompeten” sebagaimana diletakkan pada para insinyur dan kontaktor yang dimaks...